Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

El Salvador Tambah Kepemilikan Aset Kripto: 6.102 Bitcoin Sudah Dikantongi

El Salvador Tambah Kepemilikan Aset Kripto: 6.102 Bitcoin Sudah Dikantongi Kredit Foto: Unsplash/Kanchanara
Warta Ekonomi, Jakarta -

El Salvador baru-baru ini mengejutkan pasar kripto dengan kembali mengumumkan bahwa pihaknya baru-baru ini telah menambah jumlah aset dari Bitcoin. 

Dilansir dari Reuters, Jumat (7/3), National Bitcoin Office El Salvador mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan transaksi hingga memiliki 6.102 Bitcoin. Adapun total harga dari aset tersebut diperkirakan berada dalam kisaran dari US$550 juta.

Baca Juga: Di Balik Bitcoin Fluktuatif, Pasar Tunggu Dukungan Nyata Amerika Serikat

Meski demikian, kekuatan aset tersebut kini berkurang menyusul kesepakatan dari El Salvador dan International Monetary Fund (IMF). El Salvador baru-baru ini mendapatkan program pinjaman senilai US$1,4 miliar. 

Bitcoin dalam kesepakatan tersebut menjadi perhatian dari IMF. Kesepakatan tersebut membuat aset kripto terkait tidak dapat digunakan untuk membayar pajak dan penerimaannya oleh masyarakat bersifat sukarela, berbeda dengan ekspektasi saat pertama kali diresmikan sebagai alat pembayaran yang sah pada 2021.

IMF menyoroti langkah pembelian ini mengingat adanya kesepakatan bahwa tidak akan ada lagi penambahan kepemilikan dari Bitcoin oleh El Salvador. Uniknya, pihaknya menyatakan bahwa pembelian ini masih sejalan dengan kesepakatan program pinjaman.

"Kami telah berkonsultasi dengan pihak berwenang di El Salvador. Mereka mengatakan sudah mengikuti  ketentuan program yang telah disepakati sebelum melakukan peningkatan kepemilikan dari Bitcoin di Strategic Bitcoin Reserve Fund," kata Juru Bicara IMF.

Baca Juga: IMF Tak Khawatirkan Kebijakan Tarif Trump, Sebut Ekonomi Dunia Masih Tangguh

IMF tidak menjelaskan lebih lanjut bagaimana transaksi yang dilakukan tersebut tidak menambah eksposur risiko pemerintah terhadap aset kripto ini. El Salvador sendiri juga belum memberikan komentar terkait langkah terbaru ini.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: