- Home
- /
- New Economy
- /
- Energi
Pasokan Listrik Aman Selama Ramadan, PLN Indonesia Power Siapkan 19,5 GW

PLN Indonesia Power (PLN IP) siap penuhi kebutuhan listrik masyarakat selama bulan Ramadan 1446 H/2025 M, dengan Daya Mampu Netto (DMN) pasokan lebih dari 19,5 Gigawatt (GW). Hal ini merupakan komitmen korporasi untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat selama bulan suci Ramadan.
Direktur Utama PLN Indonesia Edwin Nugraha Putra mengatakan saat Ramadan diperkirakan terjadi kenaikan konsumsi listrik terutama di malam hari. Kondisi ini tidak akan mengganggu pasokan listrik. Pasalnya, pasokan listrik dari pembangkit PLN Indonesia Power siap mencukupi dan mendukung kebutuhan listrik di masing-masing sistem maupun sub sistem kelistrikan seluruh Indonesia.
"Sebagai subholding generation company terbesar di Asia Tenggara, PLN Indonesia Power memiliki peran besar dalam memenuhi kebutuhan listrik di Indonesia, khususnya saat momen penting seperti Ramadan," kata Edwin, Jakarta, Selasa (11/5/2025).
Baca Juga: PLN IP Ujicobakan Ammonia sebagai Co-Firing PLTU, Ini Hasilnya
Menurut Edwin, pembangkit yang dikelola PLN Indonesia Power akan beroperasi optimal untuk memenuhi kebutuhan. Dengan kapasitas daya mampu netto sebesar 19.504,5 Megawatt (MW) atau lebih dari 19.5 Gigawatt, PLN Indonesia Power terus berkomitmen hadirkan nyala terang untuk masyarakat Indonesia, di bulan Ramadan hingga lebaran mendatang.
"Di bulan suci Ramadan tahun ini, PLN Indonesia Power pastikan kelistrikan selama Ramadan aman dan andal," tuturnya.
Baca Juga: PLN IP Sukses Pertahankan Proper Emas dari KLH
Edwin juga memastikan kesiapan energi primer dalam kondisi aman untuk mendukung kontinuitas pengoperasian pembangkit optimal sesuai kebutuhan sistem.
Dalam menjaga pasokan listrik selama Ramadan, PLN IP juga mengerahkan lebih dari 3.800 personil siaga, serta menghadirkan 76 Posko Siaga Ramadan di seluruh Indonesia.
"Dalam memenuhi kebutuhan listrik selama Ramadan, PLN Indonesia Power akan bekerja lebih baik dan lebih ekstra dengan mengikuti SOP yang telah ditetapkan," tutup Edwin.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Dwi Kurniawan
Editor: Annisa Nurfitri
Advertisement