Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bermula di Teras Rumah, Jody Brotosuseno Sukses Kembangkan Waroeng Steak and Shake Jadi Ratusan Cabang

Bermula di Teras Rumah, Jody Brotosuseno Sukses Kembangkan Waroeng Steak and Shake Jadi Ratusan Cabang Kredit Foto: Waroeng Steak Indonesia
Warta Ekonomi, Jakarta -

Waroeng Steak & Shake didirikan oleh pasangan suami istri Jody Brotosuseno dan Siti Hariyani (Aniek) pada tahun 2000. Usaha ini bermula dari teras rumah kontrakan mereka di Jalan Cenderawasih, Demangan, Yogyakarta. Dengan modal awal hanya Rp100 ribu dan hasil penjualan motor, mereka memulai Waroeng Steak & Shake yang kini telah menjadi salah satu jaringan restoran steak terbesar di Indonesia.

Sebelum mendirikan Waroeng Steak & Shake, Jody dan Aniek telah memiliki pengalaman di dunia kuliner. Mereka aktif membantu usaha ayah Jody, yang memiliki restoran steak bernama Obonk Steak & Ribs, yang menargetkan konsumen kelas menengah ke atas. 

Pengalaman tersebut menginspirasi mereka untuk membuka tempat makan steak yang lebih terjangkau, khususnya untuk kalangan menengah ke bawah, seperti pelajar dan mahasiswa. 

Hal itu pun dipikirkan matang, bahkan melalui nama. Mereka memilih nama "Waroeng" untuk memberikan kesan murah dan ramah, sehingga tidak menimbulkan keraguan bagi pelajar dan mahasiswa untuk mencicipi menu steak.

Jody, yang lahir di Jawa Tengah pada 3 Maret 1974, sebelumnya telah mencoba berbagai usaha pribadi, seperti berjualan roti bakar, susu, hingga kaos partai. Namun, usaha-usaha tersebut tidak berhasil. Dengan tekad yang kuat, Jody dan Aniek memutuskan untuk mencoba peruntungan di bisnis kuliner. 

Mereka memulai Waroeng Steak & Shake dengan konsep sederhana, yaitu menyajikan steak dengan nasi, yang akhirnya menjadi pionir konsep "makan steak pakai nasi" di Indonesia. Inovasi ini dilakukan agar menu yang disajikan lebih sesuai dengan selera dan kebutuhan masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Suksesnya Chandra Djojonegoro Membangun ABC, dari Produsen Baterai Sampai Kecap dan Sirup

Di awal berdirinya, Waroeng Steak & Shake tidak langsung menuai kesuksesan. Bahkan, setelah enam bulan berdiri, ada hari-hari di mana mereka tidak memiliki pelanggan sama sekali. Namun, Jody tidak pantang menyerah. 

Mereka melakukan berbagai cara untuk mempromosikan usahanya, salah satunya bekerja sama dengan loper koran. Brosur Waroeng Steak diselipkan di dalam koran, yang kemudian berhasil menarik perhatian banyak orang. Strategi ini terbukti efektif, dan pelanggan mulai berdatangan, bahkan hingga mengantri di depan kedai mereka.

Titik balik kesuksesan Waroeng Steak & Shake terjadi pada akhir tahun 2000, ketika mereka berhasil membuka 4 cabang pertama. Sejak itu, bisnis mereka terus berkembang pesat menjadi puluhan bahkan ratusan cabang. Hebatnya lagi, semua gerai tersebut bukanlah hasil franchise, melainkan milik Jody Brotosuseno dan keluarga. 

Pada tahun 2002, mereka membuka cabang pertama di Semarang, yang masih bertahan hingga hari ini. Bahkan jumlahnya menjadi lebih banyak. Pada tahun 2020, jaringan restoran ini telah memiliki 82 gerai yang tersebar di 22 kota besar di Indonesia. 

Baca Juga: Cerita Gideon Hartono Mendirikan Apotek K-24, dari Dokter Puskesmas hingga Sukses Punya Ratusan Jaringan Apotek Seluruh Indonesia

Pada tahun 2022, Waroeng Steak & Shake meraih rekor MURI sebagai restoran steak halal dengan cabang terbanyak di Indonesia. Hingga tahun 2023, jumlah cabangnya telah mencapai 107 gerai, dengan omzet diperkirakan mencapai 400 miliar rupiah.

Jody dan Aniek tidak hanya fokus pada pertumbuhan bisnis, tetapi juga pada nilai-nilai kebaikan dan kepedulian sosial. Waroeng Steak & Shake bahkan memiliki hari sedekah tahunan yang jatuh pada tanggal 27 April, di mana Jody mengajak para supplier dan karyawan untuk berbagi kepada pihak yang lebih membutuhkan. 

Selain itu, Jody juga mendirikan Rumah Tahfizh di Deresan, Yogyakarta, yang mengasuh sekitar 83 santri mukim dan 60 santri kalong yang fokus menghafalkan Al-Qur’an.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: