Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bappenas Susun White Paper untuk Optimalisasi Koperasi Sektor Produksi

Bappenas Susun White Paper untuk Optimalisasi Koperasi Sektor Produksi Kredit Foto: Bappenas
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Wakil Kepala Bappenas, Febrian Alphyanto Ruddyard, menegaskan bahwa koperasi memiliki peran krusial dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Sebagai langkah konkret, pemerintah menargetkan pembentukan 70 ribu Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih guna memperkuat ekonomi desa serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dalam Rapat Koordinasi Tingkat Provinsi Pembentukan Kopdes Merah Putih, Febrian menjelaskan bahwa koperasi adalah pilar ekonomi kerakyatan yang dapat mewujudkan swasembada pangan dan kemandirian desa dalam waktu dekat.

Baca Juga: Program Koperasi Desa: Solusi Ekonomi atau Beban Baru bagi Bank BUMN?

"Koperasi menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan," ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (17/3/2025).

Sebagai bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029, pembentukan Kopdes Merah Putih akan dilakukan melalui tiga strategi utama: mendirikan koperasi baru di desa yang belum memiliki koperasi, mengembangkan koperasi aktif agar semakin produktif, dan merevitalisasi koperasi yang tidak aktif agar kembali beroperasi.

Febrian mengungkapkan bahwa Kopdes Merah Putih akan resmi diluncurkan pada 12 Juli 2025, bertepatan dengan Hari Koperasi Nasional. Program ini bertujuan memangkas rantai distribusi, mengurangi dominasi tengkulak yang menekan harga petani, mengatasi keterbatasan permodalan, serta menekan biaya bagi konsumen.

Baca Juga: Koperasi Merah Putih Diluncurkan pada 12 Juli 2025

Untuk memastikan keberhasilan program ini, Bappenas telah menyusun White Paper Pengembangan Koperasi Sektor Produksi sebagai pedoman strategis dalam mengembangkan koperasi di sektor industri. Dokumen tersebut akan menjadi dasar bagi Blueprint Pengembangan Koperasi Sektor Produksi yang akan dikembangkan oleh Kementerian Koperasi dan UKM.

Selain itu, Bappenas juga akan berperan dalam beberapa aspek, seperti mengintegrasikan Kopdes dalam dokumen perencanaan nasional, memberikan masukan kebijakan serta melakukan monitoring dan evaluasi. Bappenas juga akan memfasilitasi kemitraan dengan sektor swasta dan mitra internasional guna meningkatkan investasi, akses teknologi, serta keberlanjutan koperasi di Indonesia.

"Kopdes Merah Putih adalah strategi transformasi ekonomi desa yang harus didukung dengan pendekatan kebijakan yang inklusif, partisipatif, dan berbasis data," jelas Febrian.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: