Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tesla Supercharger Kalah Telak Lawan Inovasi Terbaru Raksasa Mobil Listrik China BYD

Tesla Supercharger Kalah Telak Lawan Inovasi Terbaru Raksasa Mobil Listrik China BYD Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

Raksasa Mobil Listrik China, BYD memperkenalkan inovasi seputar mobil listrik terbaru yang diklaim mampu membuat mobil listrik mengisi daya secepat mobil biasa mengisi bahan bakar bensin. Hal ini akan menjadi kejutan baru untuk industri otomotif, khususnya di China.

Founder BYD, Wang Chuanfu mengatakan bahwa inovasi yang disebut "super e-platform", memiliki kecepatan pengisian daya puncak 1.000 kilowatt (kW). Dengan teknologi ini, mobil listrik yang menggunakannya dapat menempuh jarak 400 km hanya dengan pengisian daya 5 menit.

Baca Juga: Chery Ikut-ikutan BYD Pasang Drone Cerdas Fly Eye

"Untuk benar-benar mengatasi kecemasan pengguna terkait pengisian daya, kami telah menetapkan tujuan agar waktu pengisian mobil listrik sama singkatnya dengan waktu pengisian bensin kendaraan konvensional," kata Wang dilansir Selasa (18/3).

Teknologi pengisian daya 1.000 kW ini dua kali lebih cepat dibandingkan Tesla Supercharger. Diketahui, Tesla Supercharger terbaru memiliki kecepatan hingga 500 kW.

BYD juga brencana membangun jaringan pengisian daya baterai mobil listrik ultra-cepat tersebut dalam seluruh wilayah dari China. Meski demikian, jadwal pembangunan dan investasi yang diperlukan belum diumumkan secara rinci.

Adapun model pertama yang akan menggunakan teknologi ini adalah mobil listrik jenis Han L sedan dan Tang L SUV, dengan harga mulai CN¥270.000 (US$37.328,91).

Baca Juga: Terdampak Aturan Trump, Raksasa Mobil Listrik Tesla Peringatkan Risiko Tarif Balasan

BYD sendiri diketahui lebih banyak mengandalkan jaringan pengisian daya pihak ketiga atau milik produsen lain. Perusahaan tersebut dengan ini menunjukkan upayanya untuk menciptakan ekosistem pengisian daya sendiri untuk mendukung adopsi kendaraan listrik yang lebih luas.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: