
BYD disebut akan bikin terobosan membuat platform Super-E yang menjanjikan pengisian daya super cepat dan berencana membangung 4.000 stasiun pengisian kendaraan listrik umum tapi di seluruh Tiongkok.
Disitat dari Antara, Platform Super-E memungkinkan pengisian daya dengan daya hingga 1.000 kW, yang diklaim dapat mengisi daya baterai dalam waktu 5 sampai 8 menit untuk jarak tempuh sekitar 400 kilometer.
Sebagai perbandingan, pengisi daya cepat DC rata-rata di India, yang disediakan oleh Tata Power, hanya mampu menyediakan daya hingga 30 kW sementara Tesla Supercharger dapat menyediakan daya hingga 500 kW.
Waktu yang diklaim BYD super cepat, pada dasarnya kurang lebih sama dengan waktu yang dibutuhkan untuk mengisi penuh mobil bertenaga bensin.
Keunggulan platform ini terletak pada baterai Blade, inovasi terkini berteknologi LFP (Lithium Ferrum Phosphate)
Namun, ulasan Hindustan Times di India, Kamis, mengkritik platform pengisi daya super cepat itu karena hanya berfokus pada kecepatan pengisian di stasiun pengisian umum, dan mengabaikan tantangan pengisian daya di rumah yang dihadapi banyak pemilik kendaraan elektrik ("electric vehicle"/EV).
"Pengisian daya di rumah masih menjadi tantangan utama adopsi kendaraan listrik, terutama di pusat kota metropolitan India di mana ketersediaan slot parkir khusus dengan akses pengisi daya AC masih terbatas," tulis pengulas asal India Parth Charan dilansir dari laman Hindustan Times, Kamis.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement