
Wakil Menteri Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Wamenekraf/Wakabekraf) Irene Umar menggelar pertemuan dengan INFIA Corp di Gedung Menara Merdeka, Jakarta pada Senin (17/3/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Wamenekraf Irene menyampaikan dukungannya terhadap bisnis kekayaan intelektual/intellectual property (IP) lokal. Ia percaya bisnis IP lokal akan mendunia dengan kolabirasi yang tepat.
Baca Juga: Stok dan Harga Aman, KKP Optimalkan Pelayanan Pelabuhan Perikanan hingga H-1 Lebaran
“IP lokal Indonesia itu selalu butuh business matching agar bisa jadi magnet pertumbuhan ekonomi kreatif yang mampu menguatkan ekosistem industri kreatif dan membuka peluang bisnis,” kata Wamenekraf Irene, dikutip dari siaran pers Kemenekraf, Selasa (18/3).
INFIA Corp yang berdiri sejak 2014 dikenal sebagai IP Powerhouse dengan portofolio lebih dari 30 IP. Salah satu IP terkenal yang dikembangkannya yaitu Mindblowon Universe. Bahkan, INFIA Corp turut merambah sektor lain seperti WEB3 hingga placemarking dengan proyek seperti Toko Tahilalats.
Peran INFIA Corp itu disorot Wamenekraf Irene dalam mengembangkan ekosistem ekonomi kreatif. Harapannya, INFIA Corp bisa meningkatkan IP-IP lokal untuk terus bertumbuh dan bersaing di pasar global.
“INFIA Corp bisa engage for community dan jadi penghubung komunikasi yang baik dengan IP-IP lokal yang sudah ada. Misal dengan asosiasi atau komunitas konten kreator bisa diajarkan seperti apa dunia digital, peluangnya bagaimana, dan mindset yang harus dibentuk ke depan juga harus jelas,” kata Wamenekraf Irene yang turut didampingi Deputi Bidang Kreativitas Media Kemenekraf Agustini Rahayu dan Direktur Fasilitasi Infrastruktur Kemenekraf Fahmy Akmal.
Wamenekraf Irene memberikan contoh salah satu program Kemenekraf yaitu Emak-Emak Matic yang bisa dipelajari INFIA Corp.
Dia menyebut Emak-Emak Matic berawal dari board game lokal yang merambah ke komik hingga menjadi program yang menjembatani pemilik IP dengan para ahli bidang pemasaran lisensi IP untuk membangun ekosistem yang berkelanjutan.
Menyambut hal tersebut, Aji Pratomo selaku Group CEO INFIA Corp mengaku memiliki rencana menciptakan IP Club sebagai sebuah ekosistem. Dia berharap dukungan kebijakan melalui kolaborasi dan insentif bisa tercipta dari inisiasi itu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement