Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Makin Laris! Penjualan Emiten Boba King (BOBA) Tumbuh 15,92% Tembus Rp178,26 Miliar

Makin Laris! Penjualan Emiten Boba King (BOBA) Tumbuh 15,92% Tembus Rp178,26 Miliar Kredit Foto: BOBA
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Formosa Ingredient Factory Tbk (BOBA) sukses menutup tahun 2024 dengan pencapaian yang solid. Berdasarkan laporan keuangan terbaru, emiten produk dengan merek Boba King ini mencatatkan pertumbuhan penjualan sebesar 15,92% secara tahunan (yoy), meningkat dari Rp153,77 miliar pada 2023 menjadi Rp178,26 miliar di 2024.

Segmen makanan dan minuman tetap menjadi kontributor terbesar dalam pendapatan BOBA dengan nilai penjualan mencapai Rp178,18 miliar. Sementara itu, penjualan mesin tercatat sebesar Rp81,98 juta. Penjualan ini seluruhnya berasal dari dalam negeri yang terdiri dari Kota Jakarta sebanyak Rp128,41 miliar dan luar Jakarta Rp49,84 miliar. 

Baca Juga: Didirikan oleh Karyawan Pabrik, Sabana Fried Chicken Sukses Berkembang hingga Ribuan Gerai

Seiring dengan pertumbuhan penjualan, beban pokok penjualan BOBA juga mengalami kenaikan dari Rp111,80 miliar pada 2023 menjadi Rp125,68 miliar di 2024. Meski demikian, laba kotor yang diraih tetap tumbuh positif, naik dari Rp41,97 miliar menjadi Rp52,58 miliar.

Di sisi lain, beban usaha perusahaan mengalami kenaikan yang cukup besar, mencapai Rp32,39 miliar dari sebelumnya Rp22,67 miliar. Namun, BOBA tetap berhasil mencatatkan kenaikan laba usaha menjadi Rp20,18 miliar dibandingkan Rp19,30 miliar di tahun sebelumnya.

Laba bersih tahun berjalan juga mengalami peningkatan sebesar 6,85% yoy, naik dari Rp14,95 miliar pada 2023 menjadi Rp15,98 miliar di 2024. Peningkatan ini turut berkontribusi terhadap kenaikan laba per saham dasar yang bertambah tipis dari Rp13 menjadi Rp14.

Baca Juga: Bermula di Teras Rumah, Jody Brotosuseno Sukses Kembangkan Waroeng Steak and Shake Jadi Ratusan Cabang

Dari sisi neraca keuangan, total aset BOBA pada akhir 2024 mencapai Rp183,10 miliar, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp175,62 miliar. Aset tersebut terdiri dari aset lancar senilai Rp65,51 miliar dan aset tidak lancar sebesar Rp117,59 miliar.

Sementara itu, total liabilitas perusahaan sedikit turun dari Rp24,57 miliar menjadi Rp24,14 miliar dan ekuitasnya juga mengalami pertumbuhan dari Rp151,05 miliar menjadi Rp158,96 miliar.

Dengan pencapaian positif ini, BOBA semakin menunjukkan ketangguhannya dalam industri makanan dan minuman, sekaligus memperkuat fondasi keuangan untuk pertumbuhan yang lebih besar di tahun-tahun mendatang.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: