Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dinas Koperasi dan UKM Jateng Diimbau Segera Bentuk Kopdes Merah Putih

Dinas Koperasi dan UKM Jateng Diimbau Segera Bentuk Kopdes Merah Putih Kredit Foto: Wafiyyah Amalyris K
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) akan melaunching sekitar 1.000 Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih pada akhir April 2025 mendatang.

Hal tersebut diungkapkan Deputi Bidang Pengembangan Talenta dan Daya Saing Koperasi Kemenkop selaku Koordinator Wilayah (Korwil) VI Provinsi Jateng, Destry Anna Sari usai Rapat Koordinasi antara Kementerian Koperasi (Kemenkop) bersama dinas koperasi se-Jateng, di Kota Semarang, Rabu (19/3/2025).

Baca Juga: Luncurkan Program Loyalitas, Tokoplas Bidik Pertumbuhan Dua Digit

Destry menyebutkkan bahwa Kopdes Merah Putih yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional dan percepatan pengentasan kemiskinan di wilayah desa.

“Target 70 ribu Kopdes Merah Putih akan launching pada 12 Juli 2025 bertepatan dengan Hari Koperasi Nasional,” tutur Destry, dikutip dari siaran pers Kemenkop, Jumat (21/3).

Maka itu, Destry mengimbau agar seluruh Dinas Koperasi dan UKM di Jateng segera membentuk Kopdes Merah Putih.

Pada kesempatan tersebut, Destry menyampaikan Surat Edaran (SE) Menteri Koperasi Nomor 1 tahun 2025 tentang Tata Cara Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih. 

Disebutkan, model pembentukan Kopdes Merah Putih dapat dilakukan dengan cara pendirian koperasi baru, mengembangkan koperasi yang sudah ada, serta merevitalisasi koperasi yang sudah ada. 

Adapun bidang usaha yang dikembangkan berupa gerai/outlet penyediaan sembako, obat murah, kantor koperasi, unit simpan pinjam koperasi, klinik desa, cold storage/cold chain atau gudang, logistic (distribusi), dll sesuai penugasan dan kebutuhan usaha.

Destry menambahkan, melalui Kopdes Merah Putih tersebut diharapkan nantinya masyarakat dapat merasakan manfaatnya. Pertama, akses pasar yang lebih luas sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi.

Kedua, memperpendek rantai pasok, sehingga harga pangan dapat terkendali dan inflasi pangan menjadi lebih stabil. Ketiga, menyediakan layanan keuangan yang terjangkau bagi anggota, sehingga mengurangi ketergantungan pada pinjaman informal. 

"Dengan demikian, kehadiran Kopdes Merah Putih dapat menjadi pilar penggerak pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan bagi masyarakat Indonesia, khususnya di pedesaan," papar Destry.

Sementara itu, Kepala Dinas KUKM Provinsi Jateng Eddy S Bramiyanto menyambut baik program Kopdes Merah Putih tersebut.

"Sebagai langkah awal konsolidasi antara pusat dan daerah  mengumpulkan seluruh Kepala Dinas Kabupaten/Kota untuk membahas persiapan pembentukan Kopdes Merah Putih," kata Eddy.

Tujuan Rakor, lanjut Eddy, membahas kelembagaan Kopdes Merah Putih. Dimana pada tahap pertama, Jateng akan konsentrasi pada koperasi yang sudah eksisting.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: