Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pasokan BBM dan LPG di Kalbar Lebih dari Cukup hingga Lebaran, Kualitas Terjamin

Pasokan BBM dan LPG di Kalbar Lebih dari Cukup hingga Lebaran, Kualitas Terjamin Kredit Foto: Pertamina
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 di Kalimantan Barat (Kalbar) menjelang Hari Raya Idul Fitri tahun 2025.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Menteri ESDM Yuliot, melakukan kunjungan lapangan untuk memeriksa kualitas BBM di SPBU 64.78.203 Pontianak, Kalbar, Kamis (20/3).

Baca Juga: Potensi Mobilitas Masyarakat Berlebaran Capai 52%, Pertamina Pastikan Kesiapan Pasokan BBM

"Dari sisi kualitas, kita juga mengecek bagaimana kesesuaian kualitas BBM yang ada, baik biosolar, kemudian pertalite, pertamax dan juga seluruh jenis BBM yang dijual di SPBU jadi lebih dari standar," ungkap Yuliot, dikutip dari siaran pers Kementerian ESDM, Jumat (21/3).

Berdasarkan hasil uji yang dilakukan oleh Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Lemigas, kualitas BBM di SPBU Pontianak ini sesuai dengan ambang batas yang ditetapkan Ditjen Migas. Hasil uji menunjukkan variabel berat jenis Pertamax pada suhu 15 derajat Celcius dengan nilai minimum 715 kg/m3 dan maksimum 770 kg/m3.

Selain melakukan uji kualitas, Yuliot juga melakukan pengecekan terhadap takaran dispenser BBM, dengan hasil akurat. 

"Kemudian yang kedua, yang terkait dengan standar ini juga jumlah takaran, jadi jumlah takaran dari nozzle, ini aplikasi sesuai atau tidak, jadi pas dilakukan pengecekan 1 liter, itu memang jumlahnya 1 liter, jadi takarannya sangat pas," jelas Yuliot.

Sementara itu, terkait pasokan BBM dan LPG 3 kg di Kalimantan Barat, Yuliot mengatakan kondisinya lebih dari cukup. Meski demikian, sebagai tindakan antisipatif, Yuliot meminta pihak Pertamina untuk menambah stok 10-15% khusus periode Ramadan-Idul Fitri tahun 2025.

Adapun kuota dan realisasi BBM jenis biosolar di provinsi Kalimantan Barat tahun 2025 sebesar 474.801 KL dengan realisasi hingga Februari 2025 sebesar 74.564 KL atau 15,70% dari kuota. Sedangkan kuota BBM jenis Pertalite tahun 2025 sebesar 760.597 KL dengan realisasi hingga Februari 2025 sebesar 112.674 KL atau 14,81% dari kuota.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: