- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Agendakan Pergantian Direksi, Saham BBRI Melemah di Tengah RUPS Tahunan

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dijadwalkan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2025 pada hari ini, Senin (24/3/2025) pukul 14.00 WIB.
Detik-detik pelaksanaan rapat tersebut, pergerakan saham BBRI terpantau melemah. Hingga siang ini, sahamnya turun -0,81% atau terpangkas 30 poin ke level Rp3.670. Tercatat sebanyak 189,1 juta saham telah diperdagangkan dengan frekuensi 40,58 ribu kali. Adapun nilai transaksi yang telah dibukukan mencapai Rp687,9 miliar.
RUPST kali ini akan membahas 10 agenda utama, mulai dari evaluasi kinerja keuangan hingga perubahan susunan pengurus. Dua topik yang paling menarik perhatian adalah rencana pembagian dividen dan pergantian direksi.
Baca Juga: Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Optimalisasi Kawasan Industri, BRI Jalin Kerja Sama dengan HKI
Salah satu isu yang santer dibicarakan adalah kemungkinan pergantian posisi Direktur Utama BRI. Sunarso, yang telah menjabat sejak 2019 disebut-sebut akan digantikan. Beberapa nama pun telah muncul sebagai kandidat potensial untuk mengisi posisi tersebut.
Alexandra Askandar, Wakil Direktur Utama Bank Mandiri, sempat dikabarkan menjadi calon kuat, meski belakangan juga disebut bakal mengisi posisi Kepala Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Kandidat lain yang menguat adalah Catur Budi Harto, Wakil Direktur Utama BRI, yang telah lama berkarir di bank tersebut dan pernah menjabat di BNI serta BTN. Selain itu, Hery Gunardi, Direktur Utama Bank Syariah Indonesia (BSI), juga muncul sebagai nama yang berpotensi menduduki kursi tertinggi di BRI.
Baca Juga: BRI Borong Aset Anak Usaha Rajawali Nusindo, Nilainya Capai Rp755 Miliar
Lebih lanjut, RUPST juga akan membahas pembagian dividen yang cukup besar. Manajemen BRI mengusulkan payout ratio sekurang-kurangnya 85% dari laba bersih, termasuk dividen interim yang telah dibagikan sebelumnya. Sebagai informasi, pada 15 Januari 2025, BRI telah membagikan dividen interim sebesar Rp135 per saham atau total Rp20,33 triliun.
Dengan berbagai agenda strategis yang akan dibahas dalam RUPST kali ini, para investor dan pemegang saham tentu akan mencermati setiap keputusan yang diambil, terutama terkait kepemimpinan dan kebijakan dividen yang dapat berdampak pada pergerakan saham BBRI ke depannya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Advertisement