Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pekerja Hulu Migas Pertamina Tetap Bertugas di Hari Raya untuk Jaga Ketahanan Energi Nasional

Pekerja Hulu Migas Pertamina Tetap Bertugas di Hari Raya untuk Jaga Ketahanan Energi Nasional Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Saat sebagian besar masyarakat Indonesia menikmati liburan Idulfitri 1446 Hijriah, para pekerja sektor hulu energi Pertamina tetap menjalankan tugas mereka di lapangan minyak dan gas. Di bawah terik matahari, baik di daratan maupun lepas pantai, mereka bekerja tanpa lelah untuk memastikan pasokan energi nasional tetap terjaga.

Salah satu di antara mereka adalah Chyntia Daeng, Perwira Subholding Upstream Pertamina yang bertugas di Pertamina Hulu Rokan (PHR). Lebaran tahun ini, ia harus tetap bekerja di ladang minyak Rokan, jauh dari keluarganya. Sebagai Sr Supervisor Plant Operations di Lapangan Minyak Minas, ia bertanggung jawab atas operasional di Gathering Station (GS) 1 dan 2, tempat semua fluida dari sumur minyak diproses menjadi minyak mentah berkualitas.

"Mengawasi kegiatan operasional berjalan dengan selamat, sesuai prosedur safety, dan memenuhi target perusahaan adalah tugas utama kami. Gathering Station beroperasi 24 jam tanpa henti untuk menjaga kelancaran pasokan energi nasional," ujar Daeng, yang telah berkarier di industri hulu migas selama 11 tahun.

Baca Juga: Harga Minyak Global Melonjak Usai Migas Venezuela 'Diblokir' Tarif Trump

Tidak hanya di darat, para pekerja offshore juga tetap bertugas selama Lebaran. Budhi Refa Anjani, Production Superintendent di Central Plant, East Operations Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ), turut mengorbankan momen Lebaran bersama keluarganya. Ia memastikan operasional harian di anjungan tetap berjalan, termasuk target produksi, keselamatan personel, dan efisiensi penggunaan anggaran.

"Tahun ini saya tidak bisa merayakan Lebaran bersama istri dan dua anak saya. Namun, tugas kami di sini lebih dari sekadar pekerjaan, ini adalah tanggung jawab besar untuk ketahanan energi nasional," ungkap Budrev.

Corporate Secretary Subholding Upstream Pertamina, Arya Dwi Paramita, menegaskan bahwa peran para Perwira Pertamina di sektor hulu migas sangat strategis dalam menjaga ketahanan energi nasional. "Mereka mendedikasikan waktunya untuk memastikan pasokan minyak mentah tetap berjalan selama libur Lebaran," ujar Arya.

Untuk memastikan kelancaran operasional selama libur Idul Fitri, Pertamina Hulu Energi (PHE) mengaktifkan Satuan Tugas Ramadhan dan Idul Fitri (Satgas RAFI) 2025. Satgas ini memastikan kesiapan Emergency Response Organization (ERO), menyiagakan personel siaga non-emergency, menerapkan health screening bagi pekerja, serta menjaga kelancaran operasi dengan pengelolaan logistik yang optimal.

Baca Juga: PHR Sukses Terapkan Steamflood, Inovasi Anak Bangsa untuk Ketahanan Energi Nasional

Selain itu, Satgas RAFI 2025 mendukung produksi dan lifting migas melalui pengeboran, kerja ulang, dan perawatan sumur. Beberapa kegiatan pengeboran eksplorasi yang dilakukan selama periode ini meliputi East Pondok Aren (Jawa Barat), Sembakung Deep (Kalimantan), dan North East Markisa (Papua).

PHE berkomitmen untuk terus berinvestasi dalam pengelolaan operasi dan bisnis hulu migas yang berlandaskan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). Selain itu, perusahaan menerapkan kebijakan Zero Tolerance on Bribery dengan implementasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) yang telah tersertifikasi ISO 37001:2016.

Dengan dedikasi tinggi dari para pekerja hulu migas, Pertamina terus berupaya mewujudkan visi menjadi perusahaan migas kelas dunia yang ramah lingkungan, bertanggung jawab sosial, dan memiliki tata kelola yang baik.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: