Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pendapatan Naik 39 Persen, Jababeka (KIJA) Raup Laba Bersih Rp363,30 Miliar di 2024

Pendapatan Naik 39 Persen, Jababeka (KIJA) Raup Laba Bersih Rp363,30 Miliar di 2024 Kredit Foto: KIJA

Oleh karena faktor utama ini, margin laba kotor dari Pilar Land Development & Property menurun dari 56% pada tahun 2023 menjadi 53% pada tahun 2024. Selain itu, Pilar Infrastruktur mengalami penurunan margin laba kotor dari 37% pada tahun 2023 menjadi 30% pada tahun 2024.

Baca Juga: Lampaui Target Penjualan, Jababeka (KIJA) Pasang Target Lebih Tinggi di 2025

Hal itu terjadi terutama karena subsegmen listrik, yang mengalami penurunan margin laba kotor dari 30% pada tahun 2023 menjadi 17% pada tahun 2024 karena semakin meningkatnya kontribusi penjualan tenaga listrik di Kendal yang memiliki marjin yang lebih rendah dibandingkan dengan marjin penjualan di Cikarang, serta peningkatan biaya gas dari USD6,00 per MMBTU menjadi USD8,70 per MMBTU sejak Januari 2024.

Selain itu, subsegmen jasa dan pemeliharaan mengalami peningkatan margin laba kotor dari 49% pada tahun 2023 menjadi 52% pada tahun 2024 karena peningkatan permintaan di Kendal, yang mengalami perbaikan signifikan pada margin laba kotornya secara tahunan menjadi 27% karena peningkatan jumlah tenant yang beroperasi. Sedangkan margin laba kotor dari Pilar Leisure & Hospitality sama dengan tahun 2023 yaitu sebesar 35%. 

Baca Juga: Jababeka Resmi Groundbreaking Jababeka Bizpark, Proyek Ruko Multiguna di CBD Cikarang

EBITDA Perseroan pada tahun 2024 tercatat sebesar Rp1.616,8 miliar, meningkat 29% dibandingkan tahun 2023 ketika Perseroan membukukan EBITDA sebesar Rp1.253,4 miliar, sejalan dengan pertumbuhan laba kotor Perseroan. 

Per 31 Desember 2024, total kas konsolidasian Perseroan tercatat sebesar Rp2.0 triliun ditambah kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya pada akhir tahun 2024 tercatat sebesar Rp361,2 miliar, yang termasuk di dalamnya adalah dana cadangan bunga dan pokok sebesar Rp203,3 miliar yang disyaratkan oleh persyaratan pinjaman Bank Mandiri. 

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: