- Home
- /
- EkBis
- /
- Transportasi
BBM Subsidi Hadir, KAI Catat Sebanyak 4 Juta Pelanggan Nikmati Tarif Kereta Api Murah

PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan memanfaatkan kuota Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi yang telah ditetapkan pemerintah melalui BPH Migas pada 2025 sebaik mungkin, termasuk dalam mendukung kelancaran mudik Lebaran.
Vice President Public Relations KAI, Anne Purba menyampaikan bahwa tahun ini pemerintah menetapkan kuota sebesar 209.809 kiloliter (KL) BBM subsidi untuk kereta api.
“Hal tersebut menunjukkan perhatian besar terhadap kelancaran operasional transportasi kereta api di Indonesia, yang memberikan manfaat bagi banyak masyarakat, terutama pada momen mudik Lebaran ini,” ujar Anne.
Baca Juga: KAI Butuh Duit Rp1 Triliun! Cari Dana dari Pasar Modal untuk Beli Kereta Baru
Anne menambahkan bahwa alokasi kuota BBM subsidi untuk KAI pada tahun ini meningkat sebesar 13.156 KL atau sekitar 6,7% dibandingkan tahun lalu yang sebesar 196.653 KL. Peningkatan ini mencerminkan kepercayaan pemerintah terhadap transportasi kereta api yang efisien dan ramah lingkungan.
“Kuota tersebut akan digunakan untuk berbagai jenis kereta api, baik untuk penumpang maupun barang. Peningkatan kuota BBM subsidi ini akan dimanfaatkan sebaik-baiknya dengan tetap mengedepankan prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG) guna memastikan transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi dalam setiap pengelolaan serta distribusi BBM. Contohnya adalah pada momen Lebaran tahun ini,” imbuhnya.
Anne mengatakan, dalam rangka mendukung kelancaran mudik Lebaran 1446 H/2025, KAI telah menyiapkan total kapasitas 4.591.510 tempat duduk untuk periode 21 Maret hingga 11 April 2025. Dari total tersebut, sebanyak 2.752.310 tempat duduk atau sekitar 59,94% dialokasikan untuk layanan kereta ekonomi dengan harga lebih terjangkau.
“Penyediaan kapasitas ini merupakan bentuk komitmen KAI dalam mendukung mobilitas masyarakat selama momen Lebaran, dengan tetap mengedepankan keselamatan, ketepatan waktu, dan kenyamanan perjalanan. Hingga 4 Maret 2025 pukul 07.00 WIB, dari total 530.768 kursi yang tersedia untuk KA Jarak Jauh (PSO), sebanyak 802.886 tiket telah terjual dengan tingkat okupansi mencapai 151,27%,” urainya.
Baca Juga: Buruan Serbu! Naik MRT Pakai QRIS Tap di Livin’ by Mandiri Bisa Dapat Cashback 50%
Hingga 4 April 2025 pukul 07.00 WIB, total 4.003.411 tiket telah terjual atau 87% dari kapasitas yang tersedia. Dari jumlah tersebut, tiket KA Jarak Jauh yang terjual mencapai 3.431.436 tiket dengan tingkat okupansi 100%.
Adapun KA Lokal terjual sebanyak 571.975 tiket atau 50% dari kapasitas yang disediakan. Secara kumulatif, dari 21 Maret hingga 3 April 2025 pukul 24.00 WIB, sebanyak 2.829.610 orang telah menggunakan layanan kereta api KAI.
“Dengan adanya alokasi BBM subsidi yang meningkat pada tahun ini, tentunya semakin memperkuat peran KAI sebagai penyedia transportasi publik yang terjangkau dan andal bagi masyarakat. Tarif kereta api yang lebih murah, salah satunya berkat dukungan BBM subsidi, memungkinkan lebih banyak pelanggan menikmati perjalanan mudik yang nyaman dan efisien tanpa terbebani biaya tinggi,” tutup Anne.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Cita Auliana
Editor: Belinda Safitri
Advertisement