- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Dapat Restu, Hasnur Internasional (HAIS) Bakal Tebar Dividen Tunai Rp40,36 Miliar

PT Hasnur Internasional Shipping Tbk (HAIS) resmi mengumumkan rencana pembagian dividen tunai untuk tahun buku 2024. Hal ini sesuai keputusan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Rabu, 26 Maret 2025.
Berdasarkan rapat tersebut, HAIS akan membagikan 33,34% dari laba bersih Perseroan tahun 2024, yaitu sebesar Rp40,36 miliar atau Rp15,37 per lembar saham sebagai dividen tunai. Selain itu, sebesar 66,66% atau Rp80,69 miliar dari laba bersih Perseroan tahun lalu disepakati sebagai laba ditahan untuk penguatan modal dan pengembangan usaha.
Baca Juga: Wujudkan Prinsip ESG, Ini yang Dilakukan Hasnur Internasional Shipping
Penyedia jasa logistik dan transportasi laut terkemuka di Indonesia ini berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp121,05 miliar pada tahun 2024. Presiden Direktur PT Hasnur Internasional Shipping Tbk, Jayanti Sari, menyatakan bahwa pembagian dividen ini mencerminkan komitmen perusahaan dalam memberikan nilai tambah bagi pemegang saham dan memperkuat daya tarik HAIS sebagai entitas investasi yang solid.
“Kami terus berupaya menjaga keseimbangan antara pengembalian kepada pemegang saham dan kebutuhan penguatan modal untuk ekspansi bisnis. Dukungan dari pemegang saham terhadap keputusan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kinerja dan daya saing Perseroan,” ujar Jayanti Sari.
Baca Juga: Dividen Jumbo Bank BUMN Siap Beri Bonus Setelah Lebaran
Lebih lanjut, Jayanti Sari menambahkan bahwa keberhasilan HAIS dalam mempertahankan kinerja positif di tengah tantangan industri merupakan hasil dari sinergi yang kuat dengan pelanggan, mitra bisnis, serta berbagai pemangku kepentingan.
“Kami optimis dapat terus membukukan pertumbuhan yang berkelanjutan, tidak hanya bagi perusahaan tetapi juga dalam mendukung pembangunan ekonomi daerah dan nasional. HAIS akan terus beradaptasi dengan dinamika industri dan memperluas cakupan layanan guna meningkatkan kontribusi terhadap rantai pasok logistik nasional,” pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait:
Advertisement