- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Emiten Energi Milik Boy Thohir Siap Rogoh Kocek Rp4 Triliun Buat Buyback
Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO), emiten energi yang dikendalikan oleh Garibaldi “Boy” Thohir, berencana melakukan pembelian kembali (buyback) saham dengan nilai maksimal Rp4 triliun. Aksi korporasi ini akan dilakukan sesuai ketentuan dalam POJK 29/2023 jo. Pasal 37 ayat (1) Undang-Undang Perseroan Terbatas (UUPT).
Buyback akan dilakukan secara bertahap melalui Bursa Efek Indonesia (BEI) selama 12 bulan terhitung sejak diperolehnya persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang dijadwalkan berlangsung pada 15 Mei 2025.
“Rencana pembelian kembali saham Perseroan tidak akan melebihi 10 persen dari jumlah modal yang ditempatkan dan tidak akan menyebabkan kekayaan bersih Perseroan menjadi lebih kecil dari jumlah modal ditempatkan ditambah cadangan wajib yang telah disisihkan,” demikian keterangan resmi ADRO, dikutip Selasa (9/4/2025).
Baca Juga: Kantongi Restu Pemegang Saham, BNI Lakukan Buyback Saham Rp1,5 triliun
Manajemen menyebut aksi buyback ini memberikan fleksibilitas bagi perseroan untuk merespons dinamika pasar dan menjaga harga saham agar sejalan dengan nilai fundamental perusahaan.
“Perseroan memiliki kesempatan dan fleksibilitas untuk melaksanakan pembelian kembali saham pada setiap saat berdasarkan kondisi pasar, dalam jangka waktu paling lama 12 bulan setelah persetujuan RUPST,” tulis manajemen.
ADRO berharap buyback ini dapat meningkatkan likuiditas perdagangan saham dan memberikan imbal hasil yang menarik bagi pemegang saham. Langkah ini juga dinilai akan memperkuat kepercayaan investor terhadap kinerja fundamental perusahaan.
Dana untuk buyback akan sepenuhnya berasal dari kas internal perusahaan. Perseroan menegaskan bahwa penggunaan dana tersebut tidak akan berdampak signifikan terhadap kondisi keuangan ADRO.
“Perseroan berharap dengan dilaksanakannya pembelian kembali saham akan memberikan tingkat pengembalian yang baik bagi pemegang saham serta meningkatkan kepercayaan investor sehingga harga saham Perseroan dapat mencerminkan kondisi fundamental Perseroan yang sebenarnya,” lanjut pernyataan itu.
Baca Juga: IHSG Tumbang! Saham Emiten Energi Milik Happy Hapsoro Hingga Boy Thohir Terkapar
Baca Juga: Mulai April Ini, Maluku Akan Terima Tambahan Kuota Minyak Tanah 3.000 KL
Rencana ini telah diumumkan kepada publik melalui keterbukaan informasi di situs resmi BEI, eASY.KSEI, Pemanggilan resmi kepada pemegang saham akan dilakukan pada 23 April 2025. Apabila disetujui dalam RUPST, periode pelaksanaan buyback akan dimulai pada 16 Mei 2025 dan berlangsung hingga 12 bulan ke depan. Ringkasan risalah RUPST akan dipublikasikan pada hari yang sama.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement