Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Harga Minyak Tertekan Perang Dagang China-AS

Harga Minyak Tertekan Perang Dagang China-AS Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Harga minyak dunia jatuh tajam pada perdagangan di Kamis (10/4). Investor tengah menilai kembali dampak langkah terbaru kebijakan tarif dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Dilansir dari Reuters, Jumat (11/4), Brent Crude melemah 3,3% ke US$63,33. Sementara West Texas Intermediate (WTI) Crude) turun 3,7% menjadi US$60,07.

Baca Juga: Ingatkan Percepatan Perizinan, Bahlil Dorong Sikap Responsif Sektor Migas dan Minerba

Harga minyak menurun menyusul perhatian pasar yang fokus terhadap  memanasnya ketegangan perdagangan antara China dan AS.

Trump baru-baru ini memutuskan untuk menaikkan tarif atas impor terhadap rivalnya tersebut hingga total 145%. Hal ini memicu kekhawatiran akan permintaan energi global.

"Jika sengketa perdagangan ini terus berlangsung, dampaknya terhadap perekonomian global bisa sangat merugikan," ujar Co-portfolio Manager Catalyst Energy Infrastructure Fund, Henry Hoffman.

Adapun data ekspor minyak mentah AS ke China turun ke 112.000 barel per hari (bpd) secara tahunan di Maret 2025. Cadangan minyak mentah AS naik 2,6 juta barel minggu lalu.

Permintaan global diperkirakan menurun setelah Badan Energi Amerika Serikat (EIA) menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global dan permintaan minyak untuk 2025–2026.

Baca Juga: Mulai April Ini, Maluku Akan Terima Tambahan Kuota Minyak Tanah 3.000 KL

Ekspektasi turunnya permintaan akibat tarif, serta potensi resesi di AS, kemungkinan akan membatasi kenaikan harga minyak dalam jangka pendek.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: