Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dulu Rugi, Emiten Tambang Emas PSAB Kini Cetak Laba Bersih USD9,42 Juta

Dulu Rugi, Emiten Tambang Emas PSAB Kini Cetak Laba Bersih USD9,42 Juta Kredit Foto: J Resources
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) sukses menutup tahun 2024 dengan performa keuangan yang memukau. Emiten tambang emas ini mencatatkan penjualan fantastis senilai USD236,01 juta, melonjak 38,71% dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya USD170,14 juta.

Pencapaian ini didukung oleh kontribusi terbesar dari Metalor Technologies Singapore Pte., Ltd yang menyerap produk PSAB senilai USD209,85 juta. Disusul PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mencatat pembelian USD15,82 juta, disusul Beijing Fuhaihua Import and Export Corp Ltd dengan USD9,69 juta, serta Transamine Far East Limited sebesar USD631.364 ribu.

Baca Juga: AS Mulai Ditinggalkan, Harga Emas Ikuti Memanasnya Gejolak Perang Ekonomi Trump-Xi

Kinerja keuangan PSAB juga menunjukkan efisiensi dan pertumbuhan positif. Meskipun beban pokok penjualan ikut naik menjadi USD122,22 juta dari sebelumnya USD68,32 juta, laba kotor tetap meningkat menjadi USD113,78 juta dari USD101,81 juta. Yang paling mencolok, laba bersih PSAB di 2024 tercatat USD9,42 juta, melambung 193% dari posisi tahun lalu yang minus USD10,08 juta.

Imbas positif dari pertumbuhan ini juga terlihat pada laba per saham yang berbalik dari rugi USD0,0004 menjadi untung di angka yang sama USD0,0004. Tak hanya itu, kondisi neraca PSAB pun menunjukkan stabilitas. Hingga 31 Desember 2024, total aset tercatat sebesar USD866,71 juta, naik tipis dari tahun sebelumnya USD858,52 juta.

Baca Juga: Transaksi Bank Emas Tembus Rp1 Triliun, OJK Buka Peluang 17 Bank untuk Ajukan Izin Usaha

Dari sisi kewajiban, total liabilitas PSAB menyusut menjadi USD464,22 juta dari USD475,56 juta. Rinciannya, liabilitas jangka panjang berada di angka USD300,97 juta dan jangka pendek USD163,25 juta. Sementara itu, ekuitas perusahaan menguat menjadi USD402,48 juta dari sebelumnya USD382,95 juta.

Dengan pencapaian ini, PSAB tak hanya berhasil bangkit dari kerugian, tetapi juga membuktikan kemampuannya mencetak pertumbuhan yang solid di tengah dinamika industri tambang emas.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: