Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

IAI Dukung Reformasi Keuangan Timor-Leste

IAI Dukung Reformasi Keuangan Timor-Leste Kredit Foto: IAI
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) menerima kunjungan resmi delegasi Kementerian Keuangan Timor-Leste di Grha Akuntan, Jakarta, untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman terkait pendirian asosiasi profesi akuntan dan pengembangan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) di Indonesia. Delegasi dipimpin oleh Director General of Treasury, Regina de Jesus de Sousa, dan disambut langsung oleh Ketua Dewan Pengurus Nasional (DPN) IAI, Ardan Adiperdana, bersama anggota DPN serta manajemen eksekutif IAI.

Kunjungan ini merupakan bagian dari program reformasi keuangan nasional Timor-Leste, dengan fokus pada penyusunan standar akuntansi sektor publik dan privat. Reformasi tersebut mendapat dukungan dari Pemerintah Indonesia melalui Timor-Leste Financial Management Reform Program yang berlangsung hingga 2027.

Delegasi Timor-Leste mendapatkan pemaparan komprehensif tentang struktur kelembagaan IAI, peran dalam pembinaan profesi akuntan, proses penyusunan standar akuntansi, hingga kontribusi akuntan dalam tata kelola keuangan negara.

Baca Juga: Kolaborasi RI-Saudi! BPK dan IAI Perkuat Akuntansi Sektor Publik

“Kunjungan ini merupakan momentum penting dalam mempererat hubungan profesional antara Indonesia dan Timor-Leste, khususnya dalam bidang akuntansi dan tata kelola keuangan publik. IAI siap membantu Timor-Leste dalam upaya membangun kapasitas dan profesionalisme SDM akuntansi dan keuangan yang sangat dibutuhkan untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas keuangan di Timor-Leste,” ujar Ardan Adiperdana.

IAI menegaskan komitmennya sebagai organisasi profesi dan standard setter akuntansi untuk terus meningkatkan kualitas dan transparansi pelaporan keuangan. Diskusi ini menjadi langkah awal komunikasi berkelanjutan antara IAI, DSAK, dan Kementerian Keuangan Timor-Leste.

Melalui Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK), IAI telah berpengalaman lebih dari 51 tahun menyusun dan mengembangkan standar akuntansi keuangan berkualitas yang inklusif dan sesuai kebutuhan nasional.

“Saat ini IAI tengah menunggu kelanjutan proses pembahasan Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Pelaporan Keuangan (RPP PK) yang merupakan regulasi turunan dari Undang-undang Penguatan dan Pengembangan Sektor Keuangan (UU P2SK). Di dalam RPP PK ini diatur bahwa standard setter akuntansi dan keuangan berada di dalam Komite Standar Laporan Keuangan (KSLK), di mana IAI menjadi bagian yang akan memperkuat ekosistem pelaporan keuangan di Indonesia,” jelas Ardan.

IAI juga memperkenalkan peran Dewan Sertifikasi Akuntan Profesional (DSAP) yang menjalankan program sertifikasi Chartered Accountant (CA) Indonesia, mengacu pada International Education Standard (IES). IAI menekankan pentingnya peningkatan kompetensi akuntan melalui program pendidikan berkelanjutan (PPL).

Delegasi Timor-Leste menunjukkan ketertarikan terhadap proses pembentukan standar akuntansi yang dijalankan secara independen oleh DSAK IAI namun tetap terkoordinasi erat dengan regulator dan pemangku kepentingan utama. Delegasi juga mendapatkan penjelasan tentang sistem sertifikasi profesional, pendidikan berkelanjutan, serta mekanisme pengawasan etika profesi akuntan di Indonesia.

Dalam kesempatan itu, IAI menegaskan kemitraan yang kuat dengan pemerintah melalui kolaborasi dengan Kementerian Keuangan, BPK, BPKP, dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam pengembangan standar dan kapasitas profesi akuntansi.

Baca Juga: 81% Masyarakat di Indonesia Alami Kecemasan Finansial, Honest Card Tawarkan Solusi

“IAI berperan sebagai mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan tata kelola keuangan yang transparan dan akuntabel, baik di sektor publik maupun swasta. Kolaborasi yang solid ini menjadi fondasi penting dalam membangun kepercayaan publik dan memperkuat integritas sistem keuangan nasional,” ujar Ardan.

IAI siap mendukung reformasi keuangan Timor-Leste melalui pertukaran pengetahuan, pelatihan, dan kolaborasi teknis dalam kerangka Timor-Leste Financial Management Reform Program.

“IAI percaya bahwa pertemuan ini dapat menjadi langkah strategis dalam memperkuat kapasitas kelembagaan akuntansi di Timor-Leste serta meningkatkan integritas dan transparansi sistem keuangan di kawasan,” tutup Ardan.

Kunjungan ini diharapkan membuka jalan bagi kerja sama jangka panjang antara Indonesia dan Timor-Leste dalam membangun institusi keuangan negara yang kuat dan pengembangan SDM akuntansi yang berkompetensi global.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: