Perjalanan Dian Fiona Membangun JINISO, dari Jualan Jeans Buatan Ayah hingga Sukses Jadi Merek Besar
Kredit Foto: Instagram/Dian Fiona
Bukan dari luar negeri, merek jeans JINISO yang digemari anak muda hari ini adalah hasil dari kerja keras wanita muda yang penuh semangat, Dian Fiona.
Perempuan kelahiran Pemangkat, 15 Maret 1993 ini tumbuh di tengah keluarga yang sudah akrab dengan industri denim. Sang ayah telah memproduksi celana jeans di Tanah Abang selama lebih dari dua dekade.
Saat masih kuliah di Universitas Pelita Harapan (UPH), Dian mulai mencoba menjual jeans buatan ayahnya ke teman-teman kampus. Tanpa disangka, responnya luar biasa. Banyak yang menyukai dan bahkan kembali membeli produk tersebut.
Melihat potensi ini, Dian semakin serius mengembangkan bisnis. Ia membuka toko fisik di Tanah Abang pada 2014 dengan nama “Difio”, singkatan dari namanya sendiri. Namun, toko tersebut hanya bertahan hingga 2017 karena penurunan jumlah pengunjung akibat pergeseran tren belanja ke platform daring.
Setelah menikah, Dian bersama sang suami, Roby Chandra, memutuskan untuk fokus pada penjualan online. Di tahun 2019, mereka resmi meluncurkan brand JINISO, singkatan dari Jeans Indonesia. Dengan semangat baru, mereka menyasar pasar anak muda, terutama penggemar budaya Korea yang sedang booming saat itu.
Produk pertama mereka, celana jeans high waist bernama "Body Goals", langsung mencuri perhatian. Desainnya dirancang untuk kenyamanan dan fleksibilitas, sesuai dengan tagline mereka: "Active Jeans" pakaian yang mendukung gaya hidup aktif dan tren fashion masa kini.
JINISO pernah mengalami masa sulit ketika bahan baku dicuri oleh salah satu karyawan. Dari kejadian tersebut, kerugian yang dialami Dian mencapai Rp2 miliar dan nyaris membuat usaha tumbang. Namun, Dian dan Roby tidak menyerah. Mereka terus bekerja keras, memperbaiki sistem, dan melakukan audit stok secara rutin demi mencegah kejadian serupa.
Dari situ, JINISO justru bangkit lebih kuat. Respon positif masyarakat kembali mengalir. Brand ini bahkan menjadi viral di media sosial dan marketplace seperti Shopee, memperluas jangkauan hingga seluruh Indonesia.
Kini, JINISO telah memiliki 13 rumah produksi dan mempekerjakan lebih dari 100 karyawan, sebagian besar anak muda. Dengan strategi pemasaran digital yang efektif, kolaborasi dengan influencer, dan inovasi produk yang selalu up to date, JINISO berhasil merebut hati generasi muda Indonesia.
Kesuksesan Dian Fiona pun diakui secara luas. Pada tahun 2022, ia masuk dalam daftar Forbes 30 Under 30 Asia untuk kategori Retail & E-commerce. Hal ini jadi salah satu pengakuan atas kerja keras dan dedikasinya membangun merek lokal berkualitas.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement