Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perluas Sayap Bisnis, Carsurin (CRSN) Berencana Tambah Kegiatan Usaha Baru

Perluas Sayap Bisnis, Carsurin (CRSN) Berencana Tambah Kegiatan Usaha Baru Kredit Foto: Annisa Nurfitri
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Carsurin Tbk (CRSN) bersiap mengambil langkah ekspansi dengan menambah kegiatan usaha baru yang dinilai memiliki potensi pertumbuhan menjanjikan. Rencana ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang Perseroan untuk memperluas cakupan bisnisnya dan menjawab kebutuhan pasar yang terus berkembang.

Saat ini, Carsurin dikenal memiliki kegiatan usaha utama di tiga sektor, yakni Aktivitas Penunjang Pertambangan dan Penggalian Lainnya (KBLI 09900), Jasa Pengujian Laboratorium (KBLI 71202), dan Jasa Inspeksi Periodik (KBLI 71203). Selain itu, perusahaan juga memiliki sejumlah kegiatan usaha penunjang seperti Jasa Sertifikasi, Konsultasi Bisnis, hingga Jasa Kehutanan dan Analisis Teknis lainnya.

Baca Juga: Disorot BEI Soal Fluktuasi Saham, Manajemen Carsurin (CRSN) Bilang Begini

Namun, Carsurin berencana menambahkan lima klasifikasi KBLI baru yang meliputi Pelatihan Kerja Bisnis dan Manajemen Swasta (KBLI 78425), Pelatihan Kerja Swasta Lainnya (KBLI 78429), Pelatihan Kerja Perusahaan Lainnya (KBLI 78439), Aktivitas Penunjang Tenaga Listrik Lainnya (KBLI 35129), dan Aktivitas Keinsinyuran serta Konsultasi Teknis YBDI (KBLI 71102).

"Pertimbangan dan alasan Perseroan dalam melakukan perubahan kegiatan usaha ini untuk mengembangkan usaha agar cakupan menjadi lebih luas. Perubahan KBLI ini bertujuan untuk menunjang ekspansi layanan Perseroan pada sektor pelatihan profesional, konsultansi teknis, dan aktivitas pendukung yang relevan dengan kompetensi dan rencana pengembangan usaha Perseroan," ungkap manajemen.

Penambahan KBLI tersebut telah melalui proses evaluasi mendalam dan studi kelayakan yang dilakukan oleh Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP). Hasilnya, seluruh rencana dinyatakan layak direalisasikan. 

Baca Juga: Cashlez (CASH) Bidik Pendapatan Lebih Tinggi lewat Perluasan Usaha, Intip Rencananya!

Berdasarkan kajian analisis kelayakan terhadap aspek pasar, aspek teknis, aspek pola bisnis, aspek model manajemen, dan aspek keuangan, dengan syarat semua asumsi-asumsi yang telah diproyeksikan dapat terpenuhi, juga disimpulkan bahwa penambahan KBLI baru ini adalah layak untuk dilaksanakan. 

Sehubungan dengan rencana penambahan usaha ini, Perseroan akan meminta persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang dijadwalkan berlangsung pada 28 Mei 2025 mendatang. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: