Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bursa Asia Mulai Tenang, Investor Soroti Manuver China Demi Hadapi Trump

Bursa Asia Mulai Tenang, Investor Soroti Manuver China Demi Hadapi Trump Kredit Foto: Reuters/Aly Song
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bursa Asia mulai tenang, pasar terhilat melakukan konsolidasi dalam perdagangan di Selasa (22/4). Investor nampaknya tengah menunggu perkembangan negosiasi seputar kebijakan tarif dari Amerika Serikat (AS).

Dilansir dari Reuters, Rabu (23/4), berikut ini adalah catatan pergerakan sejumlah indeks utama dari Bursa Asia. Jepang menjadi indeks dengan penurunan terbesar dalam sesi kali ini:

  • Hang Seng (Hong Kong): Menguat 0,78% ke 21.562,32.
  • CSI 300 (China): Stabil dalam kisaran dari 3.783,95.
  • Shanghai Composite (China): Naik 0,25% ke 3.299,76.
  • Nikkei 225 (Jepang): Turun 0,17% ke 34.220,60.
  • Topix (Jepang): Naik 0,13% ke 2.532,12.
  • Kospi (Korea Selatan): Stabil dalam kisaran 2.486,64.
  • Kosdaq (Korea Selatan): Naik 0,09% ke 716,12.

China kembali menjadi sorotan usai dikabarkan terus menggalang dukungan dan sinergi kepada negara-negara sesama region untuk melawan kebijakan tarif dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Beijing baru-baru ini dikabarkan telah menghubungi Korea Selatan dan Jepang. Pihaknya meminta kedua negara untuk saling membantu menghadapi kebijakan proteksionisme dari AS.

China sendiri sebelumnya menegaskan bahwa pihaknya siap membalas manuver isolasi ekonomi yang tengah dilakukan oleh AS. Pihaknya menegaskan tak akan segan membalas negara-negara yang terlibat hal tersebut, meski dilakukan demi menghindari kebijakan tarif dari Trump.

Baca Juga: Di Markas China, Menlu RI Bicara Blak-blakan Posisi Indonesia di Perang Dagang

Adapun Jepang, menjadi sorotan jelang rilis data dari The Flash Manufacturing Purchasing Managers' Index (PMI) April 2025. Negeri Sakura diprediksi akan mengalami penurunan atau kontraksi hingga 47,8 dari level 48,4 di Maret 2025.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: