Sebulan Meluncur Transaksi QRIS Tap Sentuh Rp3,2 M! BI Dorong Masuk MRT, LRT, hingga KRL

Bank Indonesia (BI) mencatat transaksi layanan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) berbasis Near Field Communication (NFC) atau QRIS Tap mencapai Rp3,2 miliar sejak diluncurkan pada 14 Maret 2025.
Deputi Gubernur BI, Filianingsih Hendarta, mengungkapkan hingga 16 April 2025, jumlah pengguna mencapai 20,8 juta, sementara merchant yang telah menggunakan layanan ini sebanyak 1,44 juta.
"QRIS Tap ini baru satu bulan diluncurkan, tapi sudah digunakan oleh 1,44 juta merchant," kata Filianingsih dalam konferensi pers virtual, Rabu (23/4/2025).
Baca Juga: Tak Heran Dipelototi AS, BI Ungkap Transaksi QRIS Terus Melesat Hingga 169%
BI optimistis adopsi QRIS Tap akan terus meningkat seiring dengan perluasan layanan, terutama di sektor transportasi umum seperti Damri, MRT, LRT, dan KRL.
"QRIS merupakan bagian dari inisiatif Blue Print Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) yang kita mulai sejak 2019. Inovasi NFC ini kami nilai sebagai game changer," jelasnya.
Baca Juga: QRIS dan GPN Dinilai Hambat Perusahaan AS, Pemerintah RI Tanggapi Tegas
Tak hanya domestik, QRIS juga terus dikembangkan untuk transaksi lintas negara (cross border). Saat ini, layanan QRIS sudah bisa digunakan di Singapura, Malaysia, dan Thailand. Ke depan, BI tengah menyiapkan ekspansi ke Jepang, India, Korea Selatan, China, dan Arab Saudi.
“Negara-negara tersebut sudah dalam antrean kerja sama, dan akan segera kami implementasikan,” tutup Filianingsih.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Cita Auliana
Editor: Annisa Nurfitri
Advertisement