Kredit Foto: Rahmat Dwi Kurniawan
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah menyaring lima kandidat untuk mengisi jabatan Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas). Proses wawancara berlangsung hari ini di kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (25/4/2025).
Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana, mengatakan bahwa setiap calon menjalani wawancara selama 30 menit.
“Kita mau wawancara calon Dirjen Migas. Ada lima kandidat,” ujar Dadan.
Baca Juga: Menteri ESDM Akan Beri Insentif untuk Mobil Hidrogen
Ia menjelaskan bahwa wawancara merupakan salah satu komponen penting dalam proses seleksi, namun bukan satu-satunya penentu.
“Nanti hasilnya dikombinasi, antara wawancara, makalah, dan asesmen,” jelasnya.
Setiap kandidat diuji oleh lima pewawancara dari lintas instansi: Sekretaris Jenderal ESDM, Inspektur Jenderal ESDM, Pelaksana tugas (Plt) Dirjen Migas, perwakilan Kementerian PANRB, serta perwakilan dari Bappenas atau Kementerian Keuangan.
Baca Juga: Kementerian ESDM Sebut Harga Batu Bara Bakal Terkontraksi di 2025
“Kalau dari Ditjen Migas (kita) bertanya bagaimana memastikan target-target Pak Menteri, target-target Presiden itu bisa terlaksana. Kan ada panselnya (juga ada) dari MenPANRB tanya bagaimana itu reformasi gitu ya, tata kelola. Gitu,” lanjut Dadan.
Soal waktu pelantikan, Dadan menyebut bahwa keputusan akhir tetap menunggu Keputusan Presiden.
“Pelantikannya kalau udah keluar kepres. Kalau kepres-nya keluar ya dilantik,” tutupnya.
Sementara itu, Plt Dirjen Migas, Tri Winarno, mengungkapkan kelima nama yang mengikuti proses seleksi adalah:
- Alimuddin Baso
- Julian Ambassadur Shiddiq
- Laode Sulaeman
- Mirza Mahendra
- Noor Arifin Muhammad
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Dwi Kurniawan
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement