Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gelar Webinar, Warta Ekonomi Bahas Tuntas Digital Trust dan Cybersecurity

Gelar Webinar, Warta Ekonomi Bahas Tuntas Digital Trust dan Cybersecurity Kredit Foto: Wafiyyah Amalyris K

Selain itu, Virna juga menyoroti pentingnya pemanfaatan teknologi seperti kecerdasan buatan (AI) secara bijak. Menurutnya, AI dan teknologi internet hadir untuk membantu manusia, namun pemanfaatannya harus disertai kesadaran akan pentingnya perlindungan data dan sistem. 

Baca Juga: Jangan Panik! Begini Cara Aplikasi Bisa Bertahan dari Serangan Siber

Lebih lanjut, Ketua Komite Tetap Bidang Pengembangan Infrastruktur Digital KADIN Indonesia, Rio Anugrah, mengungkapkan bahwa ancaman siber kini telah merambah ke seluruh sektor industri di Tanah Air. Ia menilai bahwa rendahnya kesiapan digital di berbagai perusahaan menjadi salah satu penyebab utama tingginya risiko serangan siber.

“Secara security financial platform, masih cukup rendah, jadi, mostly perusahaan tidak ada basic process-nya, tapi belum dioptimisasi dan tidak posisional,” ujar Rio. 

Menurutnya, sebagian besar perusahaan belum memiliki proses keamanan digital yang matang, bahkan tidak memiliki mekanisme jelas untuk perbaikan pasca serangan.

“Biasanya kita kalau setelah kita kena attack, kemudian kita berusaha secepat mungkin untuk melakukannya lagi, setelah itu kita lupa lagi, kita pakai cinta, mengaktifkan modus, melawan sosialisasi lagi, bahwa itu ancaman-ancaman terbaik,” tuturnya. 

Ia juga menyoroti kebutuhan mendesak akan tenaga profesional di bidang keamanan siber. Rio menyebut bahwa Indonesia membutuhkan sekitar 100 ribu profesional. Namun, saat ini hanya 17 persen dari jumlah tersebut yang telah bersertifikasi. Ketergantungan terhadap pemerintah dalam hal regulasi dan pelatihan masih sangat tinggi.

“ini jadi tantangan, tapi kita punya formulanya lah, kenapa jadi sulit, karena rata-rata anggaran cyber seperti itu banyak 3 sampai 12 persen dari total IT spending. IT spending-nya paling kecil di perusahaan,” urainya. 

Webinar ini menegaskan bahwa transformasi digital harus diiringi dengan perlindungan cyber yang kuat. Kolaborasi antara pemerintah, industri, dan masyarakat menjadi kunci untuk membangun ekosistem digital yang aman dan berkelanjutan.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Cita Auliana
Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: