Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bank Sentral Swiss Tolak Pegang Bitcoin, Sebut Tak Penuhi Standar Tinggi

Bank Sentral Swiss Tolak Pegang Bitcoin, Sebut Tak Penuhi Standar Tinggi Kredit Foto: Unsplash/Kanchanara
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bank Sentral Swiss (Swiss National Bank/SNB) menegaskan bahwa pihaknya menolak melengkapi cadangan devisanya dengan Bitcoin. Hal tersebut karena adanya  kekhawatiran terhadap likuiditas pasar kripto dan volatilitas harga dari token tersebut.

Presiden Bank Sentral Swiss, Martin Schlegel mengatakan pasar kripto sering terlihat memadai dalam hal likuiditas, namun hal itu tak bisa disimpulkan begitu saja dalam masa-masa kritik ekonomi.

Baca Juga: BlackRock Kembali Borong Ethereum dan Bitcoin, Samakan dengan Emas Digital

"Kripto juga dikenal memiliki volatilitas tinggi, yang menjadi risiko untuk pelestarian nilai jangka panjang. Singkatnya, untuk saat ini, mata uang kripto belum memenuhi standar tinggi yang kami tetapkan untuk cadangan mata uang kami," jelasnya, dilansir dari Coindesk, Minggu (27/4).

Selain faktor teknis, penolakan bank sentral juga dinilai bermuatan politis. Kepemilikan Bitcoin dalam cadangan negara dapat dipersepsikan sebagai bentuk ketidakpercayaan terhadap mata uang lain yang mana dapat merusak hubungan diplomatik Swiss dengan Uni Eropa.

Presiden Bank Sentral Eropa (ECB), Christine Lagarde, sebelumnya secara konsisten mengkritik Bitcoin. Lagarde menyebut token tersebut sebagai aset tanpa nilai dan sangat spekulatif yang sering dikaitkan dengan aktivitas pencucian uang.

Baca Juga: Harga Bitcoin Sukses Tembus US$95.000: Investor Amati Jalan Negosiasi Dagang China-Trump

“Saya yakin Bitcoin tidak akan pernah menjadi bagian dari cadangan bank sentral mana pun di Dewan Umum ECB," tegas Lagarde.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: