Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

NYDIG: Bitcoin Mulai Dianggap Seperti Emas

NYDIG: Bitcoin Mulai Dianggap Seperti Emas Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bulan April menjadi periode penuh gejolak dan volatilitas ekstrem bagi para trader, termasuk dalam pasar dari Bitcoin. Hal ini seiring dengan kebingungan yang muncul dalam perundingan tarif dari China-Amerika Serikat (AS).

New York Digital Investment Group (NYDIG) mengatakan bahwa investor saat ini tengah menyebut aset lindung nilai, termasuk aset safe-haven tradisional. Namun Bitcoin juga perlahan muncul sebagai titik terang yang mengejutkan sebagian pelaku pasar dalam ketidakpastian.

Baca Juga: Bank Sentral Swiss Tolak Pegang Bitcoin, Sebut Tak Penuhi Standar Tinggi

"Secara historis, uang tunai (dolar), obligasi (Treasuries AS), franc (Swiss), dan emas telah berperan sebagai tempat perlindungan aman. Namun Bitcoin kini mulai mengambil sebagian dari peran tersebut," tulis NYDIG, dilansir dari Decrypt, Senin (28/4).

NYDIG menunjukkan bahwa meskipun emas dan franc tetap menjadi aset safe haven yang konsisten, aset kripto kini mulai bergabung dalam daftar tersebut.

"Bitcoin telah bertindak lebih sebagai penyimpan nilai yang diterbitkan non-pemerintah, bukan lagi sekadar versi cair dari eksposur ekuitas yang diberi leverage," jelas NYDIG.

Melihat dalam jangka panjang, laporan itu mencatat bahwa seiring naiknya momentum Sell America. Bitcoin kini perlahan menjadi perhatian investor dari berbagai kalangan menyusul ketidakpastian global.

Baca Juga: Trump Meme Coin Diserbu Investor, Harga Naik Lebih dari 85%!

"Bitcoin tampaknya mulai memenuhi janji awalnya sebagai penyimpan nilai non-pemerintah, yang dirancang untuk berkembang di masa-masa seperti ini," pungkas NYDIG.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: