Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) terus membangun masa depan digital Indonesia dengan memperluas jaringan 4G dan mempersiapkan transisi menuju 5G.
Melalui investasi berkelanjutan senilai Rp2,62 miliar pada kuartal I 2025, mayoritas untuk pengembangan jaringan seluler, Indosat mendorong konektivitas andal yang siap mendukung teknologi kecerdasan buatan (AI), komputasi awan, dan ekosistem digital nasional.
Vikram Sinha, President Director and Chief Executive Officer of Indosat Ooredoo Hutchison mengatakan Melalui investasi berkelanjutan di jaringan 4G dan persiapan menuju 5G, Indosat membuka akses digital yang lebih luas, cepat, dan andal, terutama di daerah yang masih kurang terlayani.
Infrastruktur ini bukan hanya krusial untuk konektivitas, tetapi juga mendukung teknologi-teknologi yang akan mendorong transformasi Indonesia berikutnya: AI, IoT, cloud computing, dan platform digital.
Selama kuartal ini, perusahaan mengalokasikan belanja modal (Capex) sebesar Rp2.620,4 miliar, dengan 90,4% diantaranya dialokasikan pada pengembangan bisnis seluler.
"Jumlah total BTS 4G Indosat meningkat menjadi 202.179, naik 10% dibandingkan tahun sebelumnya, yang turut memperluas akses digital dan meningkatkan kualitas layanan di seluruh negeri,"kata Vikram secara daring, Rabu (30/4/2025).
mencatat penguatan infrastruktur jaringan di Jakarta Raya sepanjang Q1 2025. Jumlah BTS 4G di wilayah Jakarta Raya tumbuh stabil, dengan pertumbuhan tahunan sebesar 9% di Inner Jakarta, 3% di Outer Jakarta, dan 7% di West Java. Hal ini mempertegas komitmen perusahaan untuk memperluas cakupan dan meningkatkan kualitas layanan bagi pelanggan di kawasan metropolitan dan sekitarnya.
Baca Juga: Indosat Dorong Sektor Pertambangan Adopsi Teknologi Kecerdasan Artifisial
Sejalan dengan penguatan jaringan, trafik data di wilayah Inner Jakarta mengalami peningkatan yang signifikan sebesar 4,7% dibandingkan tahun sebelumnya.
"Lonjakan ini mencerminkan pertumbuhan kebutuhan digital pelanggan di wilayah pusat kota, sekaligus menunjukkan efektivitas perluasan jaringan yang telah dilakukan," kata Vikram.
Sementara itu, Indosat kembali membukukan kinerja yang progresif pada sebagian besar indikator kinerja utama di kuartal pertama tahun 2025, meskipun di tengah tekanan industri yang semakin kompetitif dan menantang.
Capaian ini mencerminkan konsistensi dalam eksekusi strategi serta komitmen berkelanjutan Perusahaan dalam mendukung transformasi digital dan pengembangan AI di Indonesia.
Pada kuartal pertama tahun 2025, pertumbuhan ARPU yang positif disertai dengan peningkatan berkelanjutan dalam jumlah pelanggan menjadi bukti ketangguhan Indosat dalam menghadapi dinamika pasar.
ARPU Indosat tercatat mencapai hampir Rp40 ribu (Rp39,2 ribu), tumbuh sebesar 4,6% YoY, sementara jumlah pelanggan seluler bertambah sebanyak 700 ribu dibandingkan kuartal sebelumnya, sehingga total pelanggan mencapai 95,4 juta.
Indosat mencatat pendapatan yang stabil sebesar Rp13.577,9 miliar, dengan EBITDA sebesar Rp6.415,1 miliar, tumbuh 0,6% secara kuartalan (QoQ), didukung oleh fokus berkelanjutan Perusahaan terhadap disiplin biaya dan eksekusi yang efisien.
Laba Bersih yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk meningkat sebesar 27% secara kuartalan menjadi Rp1.311,1 miliar, menandai kinerja laba positif selama 17 kuartal berturut-turut.
Baca Juga: Efisiensi Berbuah Manis, Laba Emiten Milik Koperasi Indosat (PADA) Melejit 104,7% di Awal 2025
Pencapaian ini semakin memperkuat komitmen Indosat dalam menciptakan nilai jangka panjang di tengah persaingan industri yang kian intensif.
Capaian kuartal ini tidak hanya mencerminkan kinerja keuangan yang solid, tetapi juga dedikasi tanpa henti dari seluruh tim.
"Kami dalam melayani masyarakat Indonesia. Di tengah lanskap yang semakin kompetitif, kami tetap teguh pada tujuan besar kami dalam memberdayakan Indonesia,” pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement