- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Bursa Eropa Sepi Gegara Hari Buruh, Sinyal De-eskalasi Perang Dagang Jadi Perhatian Investor
Kredit Foto: Flickr/European Parliament
Bursa Eropa kembali menguat dalam perdagangan di Kamis (1/5). Meski demikian, perdagangan tergolong sepi menyusul banyak pasar yang tutup karena memperingati event dari Hari Buruh (May Day).
Dilansir dari Reuters, Jumat (2/5), Indeks Stoxx 600 tercatat naik 0,48% ke 527,60. Pasar menyoroti sebagian besar laporan keuangan kuartalan yang positif membantu menenangkan pasar.
Namun Akun Media Sosial Terafiliasi Media China, Yuyuan Tantian memicu spekulasi bahwa negaranya tengah mendapatkan upaya negosiasi dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Hal tersebut dilakukan melalui berbagai saluran demi mencapai Presiden China, Xi Jinping.
“Amerika Serikat secara proaktif telah menghubungi melalui berbagai saluran, berharap dapat mengadakan diskusi mengenai isu tarif dengan China,” tulis akun tersebut.
Meski demikian, belum ada konfirmasi dari kedua belah pihak terkait kabar tersebut namun hal itu menjadi sinyal positif dalam upaya de-eskalasi perang dagang dari China-AS.
Adapun Eropa juga menyoroti sinyal sektor perbankan yang tetap mempertahankan target kinerja yang ambisius setelah mencatat laba kuartal pertama yang mengesankan minggu ini.
Baca Juga: AS: Uni Eropa Tengah Panik Hadapi Dampak Kebijakan Trump
Namun, di balik angka-angka utama yang menggembirakan tersebut, para pimpinan bank tengah mempertimbangkan berbagai ancaman yang dapat membayangi prospek pendapatan mereka di masa depan, termasuk kebijakan tarif.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement