- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Bursa Eropa Ditutup Menguat, Investor Soroti Tak Hadirnya Putin di Turki

Bursa Eropa berhasil ditutup lebih tinggi pada perdagangan di Kamis (15/5). Pasar menyoroti sejumlah laporan laba perusahaan hingga update negosiasi damai soal konflik dari Rusia-Ukraina.
Dilansir dari Reuters, Jumat (16/5), Indeks Stoxx 600 Eropa naik 0,6% menjadi 546,95. Sebagian besar indeks utama kawasan juga menguat seiring investor mencerna hasil kinerja emiten regional.
Baca Juga: Negosiasi Rusia-Ukraina, Vladimir Putin Tak Ladeni Zelenskiy
Presiden Rusia Vladimir Putin baru-baru ini menolak ajakan untuk bertemu langsung dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy di Turki. Hal ini mengurangi harapan akan adanya terobosan dalam proses perdamaian dari Rusia-Ukraina.
"Ini terasa seperti pasar yang memang ingin naik, tapi jalannya akan lebih lambat dan penuh tantangan," ujar Kepala Analis Pasar IG, Chris Beauchamp.
Sementara itu, data ekonomi menunjukkan penurunan tak terduga pada harga produsen dan melambatnya pertumbuhan penjualan ritel di Amerika Serikat (AS). Hal ini membuat investor sedikit lega karena tidak ada sinyal inflasi baru yang cukup mengkhawatirkan.
"Data tersebut cukup jinak... dan itu adalah hal terpenting dalam situasi penuh ketidakpastian seperti sekarang," jelas Beauchamp.
Adapun sejumlah kinerja emiten utama jadi sorotan. Deutsche Telekom melaporkan laba kuartal pertama yang sedikit melampaui ekspektasi. Thyssenkrupp mencatat penurunan tajam laba operasional kuartal II. Sementara Siemens membukukan arus kas bebas yang lebih lemah dari perkiraan, meski hasil kuartal kedua secara keseluruhan melebihi ekspektasi analis.
Baca Juga: ECB: Tiga Risiko Besar Mengancam Ekonomi Uni Eropa di 2025
Sentimen investor secara umum tetap positif sepanjang pekan ini, terutama setelah tercapainya gencatan dagang sementara dari China dan AS. Namun, kesepakatan belum diraih dengan Uni Eropa.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement