Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gala Dinner Meme Coin Trump Jadi Sorotan, Tak Seindah Klaim Eksklusifnya

Gala Dinner Meme Coin Trump Jadi Sorotan, Tak Seindah Klaim Eksklusifnya Kredit Foto: BBC
Warta Ekonomi, Jakarta -

Gala Trump Meme Coin terus menjadi sorotan tak hanya karena aset kripto tersebut langsung terjun bebas hanya beberapa jam setelah acara tersebut digelar namun juga karena jalan acara yang nampaknya tak semeriah yang diekspektasikan oleh pasar.

Gala eksklusif bagi ratusan pemegang meme coin tersebut dibungkus sebagai undangan paling eksklusif di dunia. Namun sejumlah tamu menyuarakan kekecewaan mereka, seperti Influencer Kripto, Nicholas Pinto.

Baca Juga: Anaknya Trump Buka-bukaan Soal Isu Truth Social Segera Rilis Meme Coin, Ternyata

Pinto menyoroti sejumlah hal dalam acara tersebut. Ia menyebut gala dinner itu mengecewakan, terutama soal makanan dan interaksi dengan Trump.

“Makanannya buruk. Tidak ada minuman selain air putih dan anggur dari Trump. Saya tidak minum alkohol, jadi cuma minum air, ” ujar Pinto, dilansir dari CNBC International, Senin (26/5).

Trump sendiri hanya muncul selama 23 menit, menyampaikan pidato singkat berisi ulang-ulangan retorika kripto lamanya, dan langsung pergi dengan helikopter tanpa berbincang dengan tamu ataupun berfoto dengan para pemenang kontes meme coin.

“Dia mungkin hanya menyapa 25 orang teratas dari 220 tamu,” jelas Pinto.

Meskipun tampilan kemewahan mencolok — dengan banyak tamu terlihat memakai jam tangan Richard Mille yang sangat mahal — atmosfer acara dinilai tidak semeriah yang diharapkan.

“Biasanya saya hanya melihat jam Richard Mille sebanyak itu di restoran top di Miami atau Dubai,” ujar Pinto.

Selama makan malam, banyak tamu terlihat sibuk mengecek harga meme coin yang ternyata terus menurun. Menurut laporan, banyak investor besar bahkan telah menjual kepemilikan mereka, membuat pasar semakin pesimis.

Baca Juga: Program Trump Meme Coin Berpotensi Disalahgunakan Agen China

“Banyak dari mereka bahkan tidak lagi memegang koinnya," ungkap Pinto.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: