Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemerintah Ngebut Perluas Internet di Wilayah 3T, Operator Diminta Ambil Peran

Pemerintah Ngebut Perluas Internet di Wilayah 3T, Operator Diminta Ambil Peran Kredit Foto: Ida Umy Rasyidah
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah kembali menegaskan komitmennya dalam memperluas akses internet ke seluruh pelosok Indonesia, khususnya di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar).  Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menyatakan bahwa pembangunan jaringan internet yang merata, terjangkau, dan berkualitas telah menjadi agenda prioritas nasional.

Staf Khusus Menteri Bidang Komunikasi dan Politik Komdigi, Arnanto Nurprabowo, menekankan bahwa wilayah 3T masih menjadi fokus utama pemerintah dalam mewujudkan pemerataan akses digital bagi seluruh masyarakat.

“Kalau akses internet 3T itu masih menjadi prioritas ya. Prioritas kita, kemudian untuk daerah-daerah yang sudah berkembang tentunya nanti kami minta dari operator seluler untuk masuk dan akses kita untuk ke 3T itu bisa lebih luas,” ujar Arnanto, saat ditemui di Kantor Kementerian Komunikasi dan Digital, Senin (2/6/2025).

Baca Juga: Emiten Hashim Djojohadikusumo Garap Internet Rakyat Bareng Telkom

Pemerintah tidak hanya menargetkan tersedianya konektivitas, namun juga menekankan kualitas layanan internet yang memadai, baik dari segi kecepatan maupun kestabilan. Menurut Arnanto, akses internet yang merata dan terjangkau menjadi kunci utama agar seluruh masyarakat, tanpa terkecuali, dapat menikmati manfaat transformasi digital.

“Kita akan percepat karena negara kita sangat luas tentunya ini kita perlu berbagai inovasi agar masyarakat kita baik di pelosok-pelosok daerah juga bisa menikmati,” katanya.

Lebih lanjut, Arnanto menjelaskan bahwa pemerataan internet di wilayah 3T sangat penting untuk menunjang layanan pendidikan dan kesehatan yang setara dengan kota-kota besar. Dengan akses digital yang memadai, masyarakat di desa hingga pulau terpencil diharapkan bisa mendapatkan layanan publik yang sama dengan masyarakat perkotaan.

Baca Juga: Kerugian Rp63 Triliun per Tahun! IAW Minta Presiden Prabowo Bongkar Praktik Kuota Internet Hangus

“Di daerah juga teman-teman ada pendidikan juga yang perlu akses internet juga supaya di desa-desa ataupun di pulau-pulau terpencil pendidikan kemudian juga kesehatan mendapatkan akses yang sama sehingga pelayanannya juga sama dengan di kota-kota,” jelasnya.

Pemerintah, kata dia, juga berkomitmen untuk terus menyesuaikan harga layanan internet dengan kemampuan daya beli masyarakat. Upaya ini sejalan dengan tujuan nasional untuk mendorong inklusi digital yang adil dan merata.

“Intinya pemerataan jaringan internet yang berkualitas ini untuk secara nasional tetap akan kita menjadikan prioritas. Tentunya harga akan kita upayakan semakin rendah,” tegas Arnanto.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ida Umy Rasyidah
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: