Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

MNC Energy (IATA) Mau Private Placement 3,12 Miliar Saham, Intip Penggunaan Dananya

MNC Energy (IATA) Mau Private Placement 3,12 Miliar Saham, Intip Penggunaan Dananya Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT MNC Energy Investments Tbk (IATA) berencana melaksanakan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement. Perseroan akan meminta persetujuan sehubungan rencana ini dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 24 Juni 2025.

Dalam private placement ini, IATA berencana menerbitkan sebanyak-banyaknya sejumlah 3.127.582.909 saham seri B dengan nilai nominal Rp50 atau sebanyak-banyaknya 10% dari seluruh saham yang telah disetor penuh dalam Perseroan.

Aksi ini bertujuan untuk memperkuat struktur permodalan dan keuangan Perseroan, sehingga Perseroan memiliki kemampuan untuk lebih meningkatkan kinerja yang pada akhirnya akan memberi nilai tambah kepada seluruh pemangku kepentingan Perseroan.

Baca Juga: Entitas Anak MNC Group (BMTR) Terbitkan Obligasi dan Sukuk Ijarah Rp1,4 Triliun, Dananya Buat Ini

"PMTHMETD akan dilaksanakan dalam jangka waktu 2 tahun terhitung sejak tanggal 24 Juni 2025, dimana Perseroan menyelenggarakan RUPSLB yang menyetujui PMTHMETD tersebut yaitu sampai dengan 24 Juni 2027," kata manajemen. 

Dana yang diperoleh dari PMTHMETD, setelah dikurangi dengan biaya-biaya terkait PMTHMETD, terutama sebagai modal kerja baik untuk Perseroan maupun entitas anak Perseroan di sektor pertambangan batubara baik langsung maupun tidak langsung, antara lain, PT Putra Muba Coal, PT Indonesia Batu Prima Energi dan PT Arthaco Prima Energy. 

Baca Juga: Merger MNC Bank dan Nobu Masih Mandek, OJK Buka Suara

"Dengan adanya sejumlah saham baru yang diterbitkan dalam rangka PMTHMETD, bagi pemegang saham Perseroan akan mengalami penurunan (dilusi) kepemilikan saham secara proporsional sesuai dengan jumlah saham baru yang diterbitkan yaitu sebanyak-banyaknya 10% setelah PMTHMETD," jelas manajemen. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: