Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

FESyar Sumatera 2025 Resmi Dibuka di Lampung, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Syariah Regional

FESyar Sumatera 2025 Resmi Dibuka di Lampung, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Syariah Regional Kredit Foto: Khairunnisak Lubis
Warta Ekonomi, Medan -

Dalam upaya mengakselerasi pertumbuhan ekosistem ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Lampung, bersama Pemerintah Provinsi Lampung, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS), secara resmi membuka Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Sumatera 2025 di Lampung City Mall. Acara ini berlangsung mulai 21 hingga 25 Juni 2025.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung, Junanto Herdiawan mengungkapkan kebanggaannya atas kepercayaan Lampung sebagai tuan rumah FESyar Sumatera tahun ini.

"Ini merupakan kesempatan yang luar biasa untuk menyelenggarakan ajang ekonomi syariah terbesar di wilayah Sumatera," ujarnya, Senin (23/6/2025).

FESyar 2025 ini merupakan bagian dari rangkaian Road to ISEF (Indonesia Sharia Economic Festival) ke-12, yang secara konsisten menjadi motor penggerak perluasan ekonomi syariah nasional.

Baca Juga: Dorong UMKM Naik Kelas, Prabowo Targetkan Ekonomi Tumbuh 8 Persen

Mengangkat tema “Sinergi Ekonomi dan Keuangan Syariah Memperkuat Stabilitas dan Transformasi Ekonomi Regional”, FESyar 2025 dirancang untuk mengintegrasikan potensi ekonomi syariah dengan penguatan ketahanan ekonomi daerah, serta mendorong akselerasi inklusi keuangan syariah di Sumatera.

Kepala OJK Provinsi Lampung, Otto Fitriandy menegaskan pentingnya kolaborasi dalam ekosistem ini.

"Sinergi dan kolaborasi menjadi kunci akselerasi ekosistem ekonomi dan keuangan syariah yang kuat dan berkelanjutan," katanya.

Senada dengan itu, Direktur Eksekutif KDEKS Lampung, Ardiansyah menyoroti potensi besar yang ada di Lampung dan Sumatera.

"Jumlah Masjid, Mushola, dan Pondok Pesantren di Lampung mencapai angka 25.000. Tingkat ini menunjukkan potensi yang besar untuk pengembangan ekonomi syariah di Lampung, dan tentunya Sumatera," jelasnya.

FESyar Sumatera 2025 menghadirkan berbagai rangkaian kegiatan, meliputi 13 Sharia Forum, 7 area Sharia Fair, Tabligh Akbar, dan beragam kompetisi ekonomi syariah. Festival ini merupakan kegiatan ekonomi syariah terbesar di Sumatera dan terintegrasi dengan FESyar di wilayah Jawa serta Kawasan Timur Indonesia (KTI), dengan puncak acara pada ISEF yang akan digelar pada 8-12 Oktober 2025 di Jakarta.

Baca Juga: Pelaku UMKM Sumut Optimis Angkat Potensi Ekonomi Syariah Lewat Fesyar di Lampung

Kepala Biro Perekonomian Provinsi Lampung, Rinvayanti menambahkan bahwa ekonomi syariah bukan hanya alternatif, melainkan sebuah jalan tengah yang menjunjung nilai keadilan, keberkahan, dan keseimbangan.

"Nilai-nilai ini sangat relevan dengan semangat pembangunan di daerah, terlebih di tengah tantangan ketidakpastian global saat ini," ujarnya.

Seluruh rangkaian kegiatan FESyar Regional Sumatera 2025 bersifat gratis dan terbuka untuk umum. Masyarakat Lampung dan sekitarnya diundang untuk hadir dan menjadi bagian dari transformasi ekonomi syariah yang inklusif, inovatif, dan berkelanjutan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: