
Rusia mengecam keras serangan udara dari Amerika Serikat (AS) ke Iran. Pihaknya menyatakan akan memberikan dukungan dan bantuan terhadap masyarakat dari Tehran.
Presiden Rusia, Vladimir Putin mengkritik serangan yang dilancarkan oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Ia menyebut manuver itu tidak memiliki dasar atau justifikasi yang sah.
Baca Juga: Indonesia Gandeng Rusia Perkuat Ekosistem 5G, IoT, dan Siber
"Agresi yang sepenuhnya tidak diprovokasi ini tidak memiliki dasar dan justifikasi apa pun," kata Putin, dilansir dari Reuters, Selasa (24/6).
Putih menambahkan bahwa negaranya akan berupaya membantu Iran. Hal ini disampaikan langsung olehnya ke Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araqchi, di Moskow.
"Saya sangat senang melihat mu berada di Moskow. Ini memberi kita kesempatan untuk membahas masalah-masalah mendesak dan memikirkan bersama bagaimana kita dapat keluar dari situasi ini," jelas Putin.
Adapun Araqchi menegaskan bahwa negaranya sedang melakukan pembelaan diri yang sah dan menyampaikan terima kasih atas sikap dari Rusia.
"Rusia berada di sisi yang benar dalam sejarah dan hukum internasional," ujar Araqchi.
Baca Juga: Indonesia Buka Komitmen Kerjasama Berbagai Bidang Dengan Rusia
Meskipun begitu, belum jelas langkah konkret apa yang akan diambil oleh Moskow. Rusianya sendiri merupakan sekutu dari Iran. Ia telah menandatangani perjanjian kerja sama strategis pada Januari 2025. Namun perjanjian tersebut tidak mencakup klausul pertahanan bersama.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement