Tak Kecam Serangan Israel, Iran Putuskan Hentikan Kerja Sama dengan Badan Nuklir PBB
Kredit Foto: Reuters/Morteza Nikoubazl
Parlemen Iran menyetujui rancangan undang-undang untuk menangguhkan kerja sama dengan Badan Energi Atom Internasional (IAEA). Hal ini menyusul kekecewaan mereka soal reaksi lembaga itu terhadap serangan dari Israel.
Ketua Parlemen Mohammad Baqer Qalibaf mengatakan bahwa pihaknya akan mempercepat program nuklir sipilnya. Selain itu, mereka juga menuding adanya sikap tak netral dari IAEA.
Baca Juga: Perda Perparkiran di Jakarta Sedang Digodok di DPRD
"IAEA bahkan tidak mencoba mengecam serangan terhadap fasilitas nuklir kami. Kredibilitas internasionalnya telah dijual," kata Qalibaf, dilansir dari Nournews, Kamis (26/6)..
Dengan aturan ini, setiap inspeksi di masa depan oleh lembaga itu harus mendapatkan persetujuan dari Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran. Ia bukan lagi menjadi kewenangan langsung badan pengawas nuklir global itu.
Adapun Organisasi Energi Atom Iran juga akan menghentikan kerja sama dengan IAEA. Hal ini dilakukan hingga keamanan fasilitas nuklir dijamin, dan mempercepat pelaksanaan program nuklir damai negara itu.
Aturan tersebut juga mencakup penghentian pemasangan kamera pengawas, inspeksi lapangan, dan pelaporan rutin kepada IAEA.
IAEA belum memberikan komentar resmi atas keputusan parlemen Iran. Namun Kepala IAEA, Rafael Grossi sebelumnya menyatakan bahwa pihaknya tengah berupaya untuk mengembalikan para inspektur ke situs-situs nuklir dari Iran.
Hingga kini, tingkat kerusakan fasilitas nuklir Iran akibat serangan Israel dan pemboman AS terhadap bunker bawah tanah belum sepenuhnya diketahui.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement