Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

BPDP Hadir di ITTIE 2025 Kota Batam, Bangun Kemitraan Strategis dengan Sektor Perdagangan dan Investasi

BPDP Hadir di ITTIE 2025 Kota Batam, Bangun Kemitraan Strategis dengan Sektor Perdagangan dan Investasi Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah melalui Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) terus mendorong upaya keberlanjutan dan peningkatan daya saing industri perkebunan kelapa sawit melalui berbagai program mencakup pembiayaan peremajaan sawit rakyat (PSR), penelitian dan pengembangan, penguatan sumber daya manusia, promosi, hingga pengembangan sarana dan prasarana pendukung industri. 

Sebagai lembaga pengelola dana sawit yang diamanatkan untuk menyalurkan dana secara tepat sasaran dan transparan, BPDP memiliki tanggung jawab untuk menyosialisasikan program-programnya kepada publik secara luas. Kegiatan promosi menjadi salah satu sarana efektif untuk menjangkau berbagai pemangku kepentingan, termasuk petani, pelaku industri, akademisi, pemerintah daerah, dan masyarakat umum. 

Promosi ini tidak hanya bertujuan untuk mengenalkan program kerja BPDP, tetapi juga untuk membangun citra positif industri kelapa sawit yang berkelanjutan, inklusif, dan ramah lingkungan.

Indonesia Tourism and Trade Investment Expo (ITTIE) 2025 merupakan ajang pameran berskala nasional yang mempertemukan pelaku sektor pariwisata, perdagangan, dan investasi dalam satu wadah promosi terpadu.

Selain sebagai media komunikasi dan edukasi publik, keikutsertaan BPDP dalam ITTIE 2025 ini juga bertujuan untuk menjalin kemitraan strategis dengan sektor perdagangan dan investasi, khususnya dalam mendorong hilirisasi produk sawit dan penguatan peran UMKM sawit. 

Baca Juga: BPDP Luncurkan Katalog 100 Produk UKMK Sawit Edisi Kedua, Dorong Ekonomi Hijau dan Inklusif

Sinergi antara sektor perkebunan dengan sektor perdagangan dan pariwisata diharapkan dapat membuka peluang pengembangan ekonomi daerah, serta memperkuat narasi bahwa industri sawit dapat tumbuh sejalan dengan prinsip keberlanjutan dan inklusivitas.

Dalam kesempatan ini, Kepala Divisi Umum dan SDM BPDP, Adi Sucipto menjelaskan, “BPDP memiliki amanat untuk melakukan kegiatan promosi di daerah penghasil sawit maupun di daerah non-penghasil sawit. Meskipun Kota Batam bukan merupakan daerah penghasil sawit, namun melalui kegiatan ini, masyarakat dari usia dini dapat memahami sawit lebih jauh. Bukan hanya sebagai pengetahuan yang sifatnya kognitif, tetapi lebih applicable.”

Kegiatan ITTIE 2025 diselenggarakan selama 4 (empat) hari berturut-turut yakni dari tanggal 26-29 Juni 2025 di Nagoya Hill Mall Batam. Partisipasi BPDP dalam kegiatan ini tidak hanya diwujudkan dalam bentuk showcase produk-produk turunan kelapa sawit, tetapi juga melalui beragam aktivasi dan edukasi interaktif dengan melibatkan para pengunjung, salah satunya membatik canting menggunakan illin dari minyak sawit. Hal ini menjadi langkah strategis untuk menjangkau audiens lintas sektor, sekaligus memperluas pemahaman publik terhadap kontribusi industri sawit dalam mendukung pembangunan ekonomi nasional.

“Kegiatan membantu bersama ini dimaksudkan agar anak-anak sebagai penerus bangsa dapat mengenal produk turunan sawit dalam bentuk illin batik secara langsung. Sehingga, mereka dapat merasakan manfaat sawit itu sejauh mana,” kata Adi Sucipto.

Dengan demikian, kehadiran BPDP dalam ITTIE 2025 diharapkan dapat menjadi agen informasi, kolaborator, dan penggerak transformasi industri sawit Indonesia. Melalui edukasi interaktif dengan pengunjung ini, BPDP berkomitmen untuk membangun pemahaman kolektif bahwa kelapa sawit bukan hanya komoditas ekonomi, tetapi juga bagian dari solusi dalam menciptakan pembangunan nasional yang berkeadilan, lestari, dan berdampak positif bagi semua aspek kehidupan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: