Sangat Menjanjikan, Menteri Ekraf Sebut Kuliner di Bitung Patut Dapat Dukungan
Kredit Foto: Andi Hidayat
Menteri Ekonomi Kreatif (Menteri Ekraf) Teuku Riefky Harsya mendorong subsektor kuliner di Kota Bitung, Sulawesi Utara (Sulut) untuk naik kelas, sehingga dapat memberikan kontribusi nyata dalam penciptaan lapangan kerja.
Pasalnya menurut Menteri Ekraf, potensi kuliner di Kota Bitung sangat menjanjikan, sehingga perlu didorong untuk menembus pasar nasional hingga internasional. Ini disampaikan Riefky saat menghadiri pembukaan Bitung Street Food 2025, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Kemenhub Pastikan Pilot Batik Air Lakukan Prosedur saat Pendaratan Miring di Soekarno-Hatta
“Ini yang perlu kita dorong, bagaimana agar pasarnya bisa go nasional atau bahkan internasional, karena secara rantai nilai ekonomi kreatif, Sulawesi Utara khususnya Kota Bitung itu sudah cukup baik dan saya sendiri melihat ini potensinya luar biasa bahkan dapat membuka lapangan pekerjaan,” kata Menteri Ekraf, dikutip dari siaran pers Kementerian Ekraf, Senin (30/6).
Acara yang diinisiasi pemerintah daerah ini akan berlangsung hingga 19 Juli 2025. Berbagai olahan khas Sulut seperti Cakalang Fufu, Sambal Roa, hingga Pisang Goroho yang diproduksi pelaku UMKM sungguh menggugah selera. Menteri Ekraf Teuku Riefky pun sempat mencicipi.
“Dari sambal, cakalang, sampai olahan pisang, semuanya luar biasa. Bahkan beberapa produk sudah memiliki kemasan yang menarik dan siap dipasarkan. Kami harap status Kota Bitung sebagai kota kreatif untuk subsektor kuliner juga dapat mendorong subsektor ekonomi kreatif lainnya tumbuh,” ucap Menteri Ekraf Teuku Riefky.
Potensi kuliner di Bitung ini disebut Menteri Ekraf Teuku Riefky patut mendapatkan dukungan. Tak hanya soal kekayaan kuliner, ekosistem kuliner di Bitung disebut Menteri Ekraf Teuku Riefky sangat berkembang mulai dari tahapan kreasi, pengemasan, distribusi hingga konsumsi.
Di tempat yang sama, Gubernur Sulut Mayjen TNI (Purn) Yulius Stevanus mengapresiasi dukungan dari Kementerian Ekraf. Terlebih, kata Gubernur Yulius, pemerintah membantu memberikan bimbingan serta pelatihan-pelatihan terhadap masyarakat khususnya anak mud sehingga produk-produk kuliner yang dihasilkan kini sudah mulai bisa dipasarkan lebih luas.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement