Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kualitas SPPG Sangat Menentukan Keberhasilan Program MBG

Kualitas SPPG Sangat Menentukan Keberhasilan Program MBG Kredit Foto: Rahmat Dwi Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menekankan kecepatan dan kualitas pembangunan Sentra Pangan dan Penyediaan Gizi (SPPG) akan sangat menentukan keberhasilan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di lapangan.

Hal tersebut disampaikan Menko AHY dalam sambutannya saat meresmikan SPPG di Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin (30/6/2025) yang merupakan bentuk dukungan nyata terhadap program Presiden Prabowo Subianto.

Baca Juga: Ekspor di Sultra Langkah Awal KKP Bangun Sektor Perikanan Berkelanjutan

"Infrastruktur SPPG atau instalasi seperti ini harus bisa tumbuh dengan cepat, tapi juga berkualitas. Karena tidak bisa hanya mengandalkan jumlah saja. Kuantitas itu penting, tetapi kualitas juga tidak boleh dikesampingkan," jelas Menko AHY, dikutip dari siaran pers Kemenko Infra, Kamis (3/7).

Menurutnya, SPPG bukan sekadar sarana distribusi makanan bergizi bagi anak-anak, tetapi juga merupakan simpul penting dalam ekosistem pembangunan yang terintegrasi. Selain menurunkan angka kelaparan dan kekurangan gizi, keberadaan SPPG di berbagai daerah diharapkan mampu mendorong perputaran ekonomi lokal secara nyata.

"This is real economy. Kita berharap, ketika supply bertemu dengan demand, maka petani akan senang, pedagang akan senang, dan pelaku UMKM mendapatkan pekerjaan dan kesempatan ekonomi," ujarnya.

Menko AHY mengapresiasi peran berbagai pihak yang telah terlibat dalam pembangunan SPPG, khususnya Yayasan Garuda Biru Indonesia yang menjadi mitra pelaksana di lapangan. Ia menyebut kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat sebagai elemen kunci dalam keberhasilan program.

“Ini menunjukkan bahwa kolaborasi yang baik antara pemerintah pusat dan daerah, provinsi maupun kabupaten/kota yang juga didukung oleh berbagai kalangan masyarakat. Ini penting karena tidak ada pemerintah yang sukses jika berdiri dan bekerja sendiri,” jelasnya.

Menko AHY menyebut bahwa hingga saat ini telah berdiri lebih dari 1.800 instalasi SPPG di berbagai wilayah. Ia berharap angka ini terus bertambah dalam waktu dekat agar manfaat program MBG benar-benar dapat dirasakan oleh seluruh anak Indonesia tanpa memandang asal daerahnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: