
Presiden Prabowo Subianto memerintahkan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) untuk mempercepat pelaksanaan tiga agenda strategis nasional yakni konsolidasi lintas kementerian dan lembaga, pengembangan kecerdasan artifisial (AI) nasional, serta reformasi tata kelola internal kementerian.
“Presiden kemarin kembali mengingatkan bahwa semua harus memahami bahwa kita perlu melakukan percepatan-percepatan kerja,” ujar Meutya dalam keterangan resmi, Kamis (3/7/2025).
Meutya menjelaskan bahwa salah satu langkah konkret percepatan dilakukan lewat penyusunan Peta Jalan Kecerdasan Artifisial Nasional, yang melibatkan 39 kementerian dan lembaga (K/L) untuk menyatukan persepsi, arah kebijakan, dan standar implementasi AI ke depan.
“Kemarin kita mengumpulkan 39 K/L untuk duduk bersama. Alignment di bidang AI ini mudah-mudahan bisa terus terjaga,” jelas Meutya.
Konsolidasi ini dinilai penting guna memperkuat kolaborasi antarlembaga dalam menciptakan ekosistem AI yang solid, termasuk pengembangan sumber daya manusia digital, penguatan infrastruktur data, dan harmonisasi regulasi.
Baca Juga: Komdigi Minta Mahasiswa Berani Hadapi AI, Jangan Cuma Pakai
Selain isu eksternal, Presiden juga menggarisbawahi pentingnya reformasi internal Komdigi sebagai koordinator utama sektor komunikasi dan digital. Meutya menyebut bahwa tata kelola internal yang efisien dan kolaboratif menjadi fondasi penting menuju kementerian yang responsif terhadap dinamika transformasi digital.
“Tidak boleh ada yang merasa berjalan sendiri tanpa koordinasi. Kita butuh kepemimpinan yang kolaboratif,” tegas Meutya.
Komdigi dituntut menjadi penggerak utama kebijakan integratif yang melibatkan lintas sektor, dari komunikasi publik hingga pengembangan teknologi digital nasional.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ida Umy Rasyidah
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement