Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemerintah Alihkan Impor Energi dari Timur Tengah ke AS, Nilainya Naik Tiga Kali Lipat

Pemerintah Alihkan Impor Energi dari Timur Tengah ke AS, Nilainya Naik Tiga Kali Lipat Kredit Foto: Rahmat Dwi Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung, mengatakan pemerintah akan memangkas suplai energi dari negara-negara Timur Tengah demi meningkatkan impor energi dari Amerika Serikat, khususnya Liquefied Petroleum Gas (LPG).

"Jadi kan impor LPG itu dari Timur Tengah dan Amerika. Nanti kemungkinan besar akan ada pergeseran impor dari Timur Tengah menjadi dari Amerika," ujar Yuliot saat ditemui di Kementerian ESDM, Jumat (4/07/2025).

Selain LPG, pemerintah juga tengah memetakan kemungkinan peningkatan impor untuk sejumlah komoditas energi lainnya, seperti Bahan Bakar Minyak (BBM), Crude Oil (minyak mentah) dan Liquefied Natural Gas (LNG).

Baca Juga: Indonesia Pangkas Impor Energi dari Timur Tengah, Alihkan ke Amerika Serikat

Dengan rencana tersebut, nilai impor energi dari AS akan meningkat lebih dari tiga kali lipat dibandingkan tahun 2024.

"Jadi ini untuk trade balance. Tahun lalu belanja energi dari Amerika sekitar US$ 4,2 miliar. Untuk tahun ini, sesuai dengan komitmen kita dalam menjaga keseimbangan neraca dagang antara Indonesia dan Amerika, nilainya akan disesuaikan melalui proses negosiasi," ujarnya.

Baca Juga: RI Rogoh Kocek Rp251 T buat Beli Migas Demi Diskon Tarif dari Amerika

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan bahwa rencana impor energi dari Amerika Serikat diperkirakan mencapai US$ 15,5 miliar.

Kebijakan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya menyeimbangkan surplus neraca dagang antara Indonesia dan Amerika Serikat.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Dwi Kurniawan
Editor: Djati Waluyo

Advertisement

Bagikan Artikel: