Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bursa Efek RI Digeruduk Emiten! 8 IPO Siap Masuk

Bursa Efek RI Digeruduk Emiten! 8 IPO Siap Masuk Kredit Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah menghadapi pekan tersibuk dalam aktivitas pencatatan saham perdana (initial public offering/IPO) sepanjang tahun ini. Dalam sepekan, sebanyak delapan perusahaan dijadwalkan resmi tercatat di papan perdagangan.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna, menyampaikan bahwa dua emiten telah melantai hari ini, dua perusahaan lainnya akan menyusul besok, dan empat sisanya dijadwalkan tercatat lusa.

“Minggu ini adalah minggu yang sangat hectic. Dua perusahaan sudah tercatat hari ini, dua lagi besok, dan empat sisanya dijadwalkan lusa,” ujar Nyoman dalam keterangan kepada wartawan, Selasa (8/7/2025).

Baca Juga: Kenapa BEI Tak Kunjung Delisting Sritex? Ini Alasannya

Nyoman menjelaskan, tingginya aktivitas pencatatan saham mencerminkan optimisme pelaku pasar modal domestik di tengah dinamika global dan regional. Ia menyebut bahwa minat korporasi untuk melantai di bursa masih tinggi, seiring kondisi pasar yang dinilai kondusif untuk menyerap emiten baru dari berbagai sektor.

BEI juga mengantisipasi lonjakan pipeline IPO pasca-periode pelaporan keuangan tengah tahun. Menurut Nyoman, tren dua tahun terakhir menunjukkan sebanyak 45 hingga 47 perusahaan mengajukan dokumen pencatatan menggunakan laporan keuangan per Juni.

“Saat ini mereka masih dalam tahap finalisasi laporan keuangan semester I. Biasanya butuh waktu sampai akhir Juli untuk menyelesaikannya sebelum diserahkan ke Bursa,” katanya.

Baca Juga: BEI Jawab Kekhawatiran Soal Trump Patok Tarif 32%: Dampaknya Tak Signifikan!

Ia menambahkan bahwa semester kedua 2025 diproyeksikan tetap produktif dalam hal IPO, dengan potensi pertumbuhan pencatatan yang signifikan. Menurutnya, tren historis dua tahun terakhir menjadi dasar dalam menyusun estimasi tersebut.

Nyoman menegaskan bahwa BEI tetap mengedepankan prinsip selektif dan kehati-hatian dalam menyaring calon emiten. Bursa akan menilai kesiapan dokumen, legalitas, serta kondisi fundamental perusahaan sebelum memberi persetujuan pencatatan.

“Kami melihat kesiapan dokumen, legalitas, dan kondisi fundamental perusahaan secara menyeluruh sebelum memberi persetujuan,” tegasnya.

BEI juga terus membuka ruang dialog aktif dengan calon emiten guna memastikan proses IPO berjalan efisien dan transparan. Dengan kombinasi antusiasme korporasi dan ketelitian regulator, bursa optimistis target pencatatan saham tahun ini tetap berada di jalur positif.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: