Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menutup perdagangan Kamis, 10 Juli 2025 dengan performa cemerlang. Berdasarkan data RTI Business, IHSG melesat 61,44 poin atau naik 0,88%, dan berakhir di level 7.005,37.
Sepanjang sesi perdagangan, IHSG bergerak di kisaran 6.955,45 hingga menyentuh level tertinggi di 7.013,63. Sentimen pasar secara umum juga menunjukkan optimisme. Dari total emiten yang diperdagangkan, sebanyak 375 saham ditutup menguat, 226 stagnan, dan hanya 204 saham yang mengalami pelemahan.
Dari sisi sektoral, penguatan dipimpin oleh sektor keuangan yang melonjak 1,86%, diikuti sektor infrastruktur sebesar 1,84%, serta energi yang terkerek naik 1,64%. Sektor transportasi turut tumbuh 1,08%, sementara teknologi naik 0,54%, material dasar 0,45%, properti 0,31%, industri 0,27%, dan barang konsumen non-primer 0,07%. Sebaliknya, sektor konsumer primer dan kesehatan justru mengalami koreksi masing-masing sebesar 0,76% dan 0,02%.
Baca Juga: IHSG Ditutup Naik ke 7.005, Saham Allo Bank (BBHI) Tetap Melaju Meski Dibayangi Kasus Korupsi
Meskipun IHSG berada di zona hijau, investor asing justru tercatat masih aktif melakukan aksi jual di seluruh pasar sebesar Rp394,18 miliar. Rinciannya, sebanyak Rp351,31 miliar berasal dari pasar reguler, sementara sisanya Rp42,87 miliar dari pasar negosiasi dan tunai.
Yang paling banyak dilepas asing adalah saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan nilai net foreign sell mencapai Rp174,38 miliar. Menariknya, meski banyak dilepas, saham BBCA tetap menguat 1,18% dan ditutup di harga Rp8.600.
Menyusul di posisi kedua, saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) yang mencatat net foreign sell sebesar Rp120,01 miliar, namun sahamnya juga tetap ditutup melesat 2,34% ke Rp4.820.
Baca Juga: Bursa Eropa Kembali Menguat, Pasar Saham Ditopang Harapan Kesepakatan Dagang EU-AS
Mengutip Stockbit, berikut saham dengan net foreign sell terbesar pada Kamis (10/7)!
- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp174,38 miliar
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) Rp120,01 miliar
- PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) Rp65,01 miliar
- PT Barito Pacific Tbk (BRPT) Rp64,91 miliar
- PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) Rp62,54 miliar
- PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) Rp25,36 miliar
- PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) Rp25,29 miliar
- PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) Rp19,76 miliar
- PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) Rp18,59 miliar
- PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) Rp18,28 miliar
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait:
Advertisement