Kredit Foto: Youtube Sekretariat Presiden
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto melakukan pertemuan dengan European Union Commissioner for Trade and Economic Security Maroš Šefčovič dalam rangkaian kunjungan ke Belgia pada Minggu (13/7/2025).
Pertemuan tersebut dilakukan untuk menyepakati sejumlah poin penting sebagai tindak lanjut konkret dalam penyelesaian perundingan Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA).
Baca Juga: Bahlil Jelaskan Target 100% Energi Terbarukan Prabowo: Ini Langkah Nyatanya
“Indonesia menyambut baik kesepakatan politik yang telah dicapai dan hal ini menjadi tonggak penting menuju penyelesaian IEU-CEPA pada bulan September 2025. Pencapaian bersama ini juga menunjukkan nilai strategis kontribusi kedua pihak dalam memperkuat kemitraan jangka panjang antara Indonesia dan Uni Eropa,” ujar Menko Airlangga, dikutip dari siaran pers Kemenko Perekonomian, Selasa (15/7).
Sejak negosiasi diluncurkan pada Juli tahun 2016, paling tidak telah diselenggarakan 19 putaran pertemuan resmi dan sejumlah pertemuan antar sesi hingga mencapai tahap kemajuan yang penting saat ini.
Baik Indonesia maupun Uni Eropa menyadari potensi yang signifikan untuk mengembangkan perdagangan dan investasi melalui peningkatan akses pasar, menghilangkan hambatan perdagangan, serta memfasilitasi dunia usaha yang lebih dapat diprediksi dan inklusif.
Meski diselenggarakan di akhir pekan, pertemuan tersebut tetap berlangsung dalam suasana yang akrab dan hangat. Menko Airlangga dan Komisioner Šefčovič juga berkesempatan menandatangani exchange letter yang menjadi pedoman untuk mengakselerasi penyelesaian perjanjian IEU-CEPA.
“Meski di hari Minggu, di hari libur, beginilah kami bekerja. Tujuh hari seminggu. Tidak ada hari Minggu, tidak ada hari libur. Dan saya mengapresiasi tim yang telah bekerja keras untuk mewujudkan semua ini hingga hari ini,” ujar Menko Airlangga.
Lebih lanjut, Komisioner Šefčovič menyatakan bahwa terobosan penting ini menegaskan kembali komitmen bersama kedua belah pihak guna menyelesaikan kesepakatan yang komprehensif, berpandangan ke depan, dan saling menguntungkan.
Komisioner Šefčovič juga menyampaikan bahwa kemitraan strategis perdagangan Indonesia dan Uni Eropa akan menjadi landasan kokoh bagi hubungan bilateral kedua belah pihak dalam jangka panjang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement