- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Alokasikan 100% Laba untuk Dividen, Bos Antam: Fundamental Keuangan Kuat
Kredit Foto: Rahmat Dwi Kurniawan
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) kembali menegaskan kekuatan fundamental keuangannya dengan keputusan berani membagikan seluruh laba bersih tahun buku 2024 yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebagai dividen tunai.
Keputusan tersebut diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan yang digelar 12 Juni 2025 lalu, dengan total dividen mencapai Rp3,65 triliun. Dividen tunai ini pun telah resmi dibayarkan kepada para pemegang saham pada 11 Juli 2025.
Direktur Utama Antam, Achmad Ardianto, menegaskan, "Pembagian seluruh laba bersih sebagai dividen ini menunjukkan kekuatan fundamental keuangan Perusahaan serta komitmen Antam terhadap penciptaan nilai jangka panjang bagi pemegang saham."
Baca Juga: ANTAM Catat Laba Rp3,6 Triliun di 2024, Hilirisasi Jadi Kunci
“Pembagian dividen ini juga merupakan wujud apresiasi Perusahaan atas kepercayaan dan dukungan pemegang saham," tambahnya.
Bagi para investor, dividen per saham yang diterima tercatat sebesar Rp151,77267. Sementara itu, untuk pemegang CDI di Australian Securities Exchange (ASX), dividen yang dibagikan ekuivalen Rp758,86335 per CDI. Seperti diketahui, saham Antam di ASX diperdagangkan dalam bentuk CHESS Depository Interest (CDI), yang mana satu CDI mewakili lima saham Seri B perusahaan.
Kebijakan pembagian dividen ini selaras dengan prospektus saham ANTAM, yang menyatakan bahwa perusahaan secara konsisten membagikan dividen tunai setidaknya satu kali dalam setahun.
Dengan tetap memperhatikan posisi keuangan atau tingkat kesehatan Perusahaan dan tanpa mengurangi hak dari RUPS Perusahaan, kebijakan dividen minimum 30% dari laba bersih setelah pajak, kecuali ditentukan lain oleh RUPS
Baca Juga: ANTAM Revamp Aplikasi Logam Mulia Menuju SuperApps, Integrasikan Layanan Fisik dan Digital
Konsistensi Antam dalam pembagian dividen ini turut memperkuat posisinya sebagai salah satu konstituen utama di Indeks IDX High Dividend20 di Bursa Efek Indonesia, indeks yang menghimpun 20 saham dengan riwayat pembagian dividen tunai konsisten dalam tiga tahun terakhir dan memiliki dividend yield tinggi.
Sebagai informasi tambahan, saham ANTM pada penutupan perdagangan Rabu (16/7) terpantau turun tipis -0,33% ke Rp2.990. Namun, dalam sepekan menanjak 2,40% dan melesat 55,32% sepanjang tiga bulan terakhir.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait:
Advertisement