- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Bursa Eropa Jatuh Lagi, Investor Saham Khawatir Soal Pemecatan Jerome Powell
Kredit Foto: Flickr/European Parliament
Bursa Eropa kembali melemah pada perdagangan di Rabu (16/7). Penurunan kali ini dipicu oleh aksi jual dalam sektor semikonduktor hingga laporan adanya potensi pemecatan dari Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell.
Dilansir dari Reuters, Kamis (17/7), Indeks Stoxx 600 ditutup turun 0,6% ke 541,84. Hal ini menandai penurunan selama empat hari berturut-turut.
Baca Juga: Tarif AS Dipangkas, Jadi Angin Segar Saham Ekspor
Aksi jual meningkat tajam menjelang penutupan pasar setelah muncul laporan terkait dengan kemungkinan pemecatan dari Powell. Namun hal itu segera dibantah oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
“Pasar melihat stabilitas sebagai sesuatu yang positif. Ini situasi yang fluktuatif. Saya rasa pasar tidak menginginkan ketua bank sentral yang baru saat ini,” ujar Pendiri Themis Trading, Joe Saluzzi.
ASML juga menjadi sorotan lewat peringatannya bahwa mereka mungkin tidak akan mencapai pertumbuhan pada 2026. Padahal, pemesanan kuartal kedua perusahaan chip semikonduktor itu sebenarnya melebihi ekspektasi analis.
Di sisi lain, laporan terbaru mengenai proyeksi pendapatan menunjukkan memburuknya prospek kesehatan korporasi di Eropa. Hal ini terjadi terutama di tengah ketidakpastian yang terus meningkat akibat kebijakan tarif terbaru dari Trump.
Adapun Kepala Perdagangan Uni Eropa Maros Sefcovic terbang untuk melanjutkan pembicaraan perdagangan. Ia dijadwalkan bertemu dengan Menteri Perdagangan Amerika Serikat, Howard Lutnick dan Perwakilan Dagang Amerika Serikat, Jamieson Greer.
Baca Juga: Makin Dipercaya, Saham BBRI Ramai-ramai Jadi Buruan Investor Global
Dari Inggris, tingkat inflasi tahunan negara tersebut naik secara tak terduga ke level tertinggi dalam lebih dari satu tahun, yakni 3,6% pada Juni. Hal ini meningkatkan spekulasi tentang arah kebijakan suku bunga dari Bank of England.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement