Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ada Indikasi Pola Transaksi Tak Wajar di Saham CYBR, Bursa Minta Investor Waspada

Ada Indikasi Pola Transaksi Tak Wajar di Saham CYBR, Bursa Minta Investor Waspada Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah mencermati pergerakan saham PT ITSEC Asia Tbk (CYBR) setelah terpantau mengalami pola transaksi yang tidak wajar. 

"Dalam rangka perlindungan Investor, dengan ini kami menginformasikan adanya indikasi pola transaksi yang tidak wajar pada saham PT ITSEC Asia Tbk (CYBR) yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity)," kata BEI dalam pengumumannya. 

Menanggapi kondisi tersebut, pihak Bursa menegaskan bahwa status Unusual Market Activity (UMA) ini tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal. Namun, langkah ini diambil sebagai bentuk kehati-hatian dalam menjaga stabilitas dan transparansi pasar.

Baca Juga: Dicecar BEI Soal Volatilitas Transaksi, Manajemen WIFI Beri Penjelasan

Saham CYBR sendiri sempat menguat 3,83% ke posisi Rp950 saat penutupan perdagangan Rabu (23/7). Namun, setelah pengumuman UMA dirilis, saham ini terpantau melemah 2,11% ke level Rp930 pada sesi pertama Kamis (24/7).

Hingga pukul 11.00 WIB, volume transaksi yang dicatatkan mencapai 3,86 juta lembar dengan frekuensi 574 kali dan nilai transaksi yang dibukukan sebesar Rp3,64 miliar.

Baca Juga: BEI Buka Gembok 4 Emiten Saham, Intip Pergerakannya

Atas status UMA saham CYBR, Bursa mengimbau para investor agar lebih cermat sebelum mengambil keputusan. BEI menyarankan investor memperhatikan jawaban dari pihak perusahaan atas permintaan klarifikasi dari Bursa.

Kemudian, mencermati kinerja serta keterbukaan informasi perusahaan, mengkaji kembali rencana aksi korporasi apabila belum disetujui RUPS, dan mempertimbangkan segala kemungkinan risiko yang bisa muncul di kemudian hari.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: