- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Bursa Asia Kembali Bangkit, Indeks Jepang Malah Tersungkur Gegara Tarif AS
Kredit Foto: Getty Images/Tomohiro Ohsumi
Mayoritas Bursa Asia naik signifikan dalam perdagangan di Senin (4/8). Investor saham menyoroti sejumlah kabar terbaru soal kebijakan tarif hingga dampaknya terhadap perekonomian termasuk di Amerika Serikat (AS).
Dilansir dari CNBC International, Selasa (5/8), berikut ini adalah catatan pergerakan sejumlah indeks utama dari Bursa Asia:
- Hang Seng (Hong Kong): Naik 0,92% ke 24.733,45.
- CSI 300 (China): Naik 0,39% ke 4.070,70.
- Shanghai Composite (China): Naik 0,66% ke 3.583,31.
- Nikkei 225 (Jepang): Turun 1,25% ke 40.290,70.
- Topix (Jepang): Turun 1,10% ke 2.916,20.
- Kospi (Korea Selatan): Naik 0,91% ke 3.147,75.
- Kosdaq (Korea Selatan): Naik 1,46% ke 784,06.
Pasar saham menyoroti pelemahan data tenaga kerja dari Amerika Serikat. Pelemahan tersebut dikhawatirkan menjadi tanda ancaman resesi terhadap salah satu negara dengan perekonomian raksasa itu.
Ancaman ini sendiri datang menyusul pengumuman kebijakan tarif dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Diperkirakan, dampak kebijakan tarif itu belum menunjukkan taringnya terhadap sejumlah perekonomian dari Asia.
Adapun Jepang mengalami penurunan yang tajam menyusul laporan kinerja sejumlah perusahaan yang terdampak oleh kebijakan tarif dari AS. Hal itu juga diperburuk dengan pelemahan yen terhadap dolar dari AS.
Baca Juga: Mobil China Tak Laris di Thailand, Jepang dan Mobil Eropa Jadi Pilihan
Adapun Federal Reserve (The Fed) diperkirakan akan melakukan pemangkasan suku bunga di September. Hal ini dipercaya akan sedikit menekan dolar dari AS.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement