Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dari Mie Instan hingga Tambang Emas, Intip Kerajaan Bisnis Grup Salim di BEI

Dari Mie Instan hingga Tambang Emas, Intip Kerajaan Bisnis Grup Salim di BEI Kredit Foto: Istimewa

Bumi Resources Tbk (BUMI)

BUMI adalah salah satu perusahaan batu bara terbesar di Indonesia. Grup Salim memiliki keterkaitan melalui entitas Mach Energy yang menjadi pemegang saham mayoritas setelah private placement. Keterlibatan ini menandai ekspansi Grup Salim ke sektor energi dan pertambangan.

Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS)

BRMS adalah anak usaha BUMI yang fokus pada tambang emas dan mineral lainnya. Grup Salim memiliki kepemilikan tidak langsung melalui konsorsium Emirates Tarian Global Ventures. Perusahaan ini memiliki proyek tambang emas di Palu dan Gorontalo.

Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN)

Grup Salim juga menjadi pemegang saham tidak langsung di AMMN, perusahaan tambang tembaga dan emas yang mengelola tambang Batu Hijau di Nusa Tenggara Barat. Kepemilikan tersebut dipegang melalui PT Sumber Gemilang Persada. 

Baca Juga: Perkuat Modal, Emiten Grup Salim (IMJS) Berencana Right Issue 3 Miliar Saham

Indomobil Multi Jasa Tbk (IMJS)

IMJS adalah bagian dari Indomobil Group, yang juga berada dalam lingkaran bisnis Grup Salim. Perusahaan ini bergerak di bidang transportasi, pembiayaan kendaraan, dan jasa logistik.

Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET)

INET terlibat dalam pengembangan infrastruktur jaringan internet dan fiber optic. Grup Salim masuk melalui DNET untuk memperkuat infrastruktur digital sebagai bagian dari strategi transformasi teknologi jangka panjang.

Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK)

Anthoni Salim menguasai sekitar 9% saham EMTK, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media, teknologi, dan layanan kesehatan. Keterlibatan ini sangat penting karena memberikan Salim Group akses ke dunia digital dan fintech melalui platform seperti SCTV, Indosiar, hingga Bukalapak.

PT Nusantara Infrastructure Tbk (META)

META adalah perusahaan yang bergerak di sektor infrastruktur, mulai dari jalan tol, air bersih, hingga energi terbarukan. Grup Salim masuk ke META melalui PT Margautama Nusantara dan menjadi pemegang saham pengendali. 

Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI)

BBHI adalah bank digital yang sahamnya mayoritas dimiliki oleh PT Mega Corpora milik Chairul Tanjung. Grup Salim masuk sebagai investor strategis melalui pengambilan saham di right issue BBHI tahun 2022 dengan kepemilikan sekitar 6%. 

Dengan keterlibatan di berbagai sektor ini, Grup Salim menunjukkan strategi diversifikasi bisnis yang luas dan dalam. Aksi ini pun seakan menjadi bukti bahwa Grup Salim tak hanya sebuah konglomerasi raksasa, tapi juga sebagai arsitek ekonomi yang piawai membangun portofolio bisnis berlapis dan berkelanjutan.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: