Moody’s Sematkan Rating Ba3 ke Obligasi Star Energy Geothermal

Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Limited (SEGWW), anak usaha PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), mendapatkan peringkat kredit Ba3 dari Moody’s untuk obligasi dolar AS yang jatuh tempo 2033. Lembaga pemeringkat global tersebut juga merevisi prospek (outlook) SEGWW dari stabil menjadi positif.

“Kami telah menegaskan peringkat senior secured Ba3 pada obligasi dolar AS yang jatuh tempo tahun 2033 yang diterbitkan oleh Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Limited (SEGWW) dan merevisi outlook dari stabil menjadi positif,” ujar Zi Zhu, Analis Moody’s Ratings, dalam rilis resmi.

Baca Juga: Pendapatan dan Laba BREN Milik Prajogo Pangestu Kompak Naik di Semester I 2025

Peringkat Ba3 mencerminkan obligasi dengan karakter spekulatif, namun Moody’s menilai adanya peningkatan kejelasan terhadap rencana ekspansi kapasitas SEGWW dan kepastian atas masa operasi serta tarif Unit 1 pasca-2030. Hal tersebut menjadi dasar revisi outlook menjadi positif.

“Revisi outlook ini mencerminkan kinerja operasional proyek yang secara konsisten melampaui ekspektasi, pengendalian biaya yang efektif, dan yang lebih penting, meningkatnya kejelasan terhadap rencana ekspansi kapasitas, termasuk rencana pendanaan dan kepastian masa operasi Unit 1,” tulis laporan Moody’s.

SEGWW telah mengamankan skema pembiayaan senilai USD 139,5 juta. Dana tersebut terdiri atas pinjaman senior secured proyek sebesar USD 25 juta, dan sisanya berasal dari pinjaman subordinasi pemegang saham serta penyelesaian pinjaman antarperusahaan dari Star Energy Geothermal. Moody’s menilai struktur pendanaan ini tidak membebani arus kas perusahaan hingga potensi refinancing pasca-penyelesaian proyek ekspansi.

Baca Juga: Borong Saham BREN, Prajogo Pangestu Kucurkan Dana Rp23,8 Miliar

Selain itu, Moody’s mencatat rasio cakupan layanan utang (debt service coverage ratio/DSCR) SEGWW diproyeksikan berada pada rata-rata 1,30x dari 2025 hingga jatuh tempo obligasi, mendukung potensi kenaikan peringkat lebih lanjut.

Di sisi lain, BREN selaku induk SEGWW menunjukkan kinerja keuangan yang solid. Dalam laporan keuangan interim tidak diaudit per 30 Juni 2025, BREN mencatat pendapatan konsolidasian sebesar USD 300 juta, naik 3,4% secara tahunan. EBITDA naik 4,4% menjadi USD 259 juta, dengan marjin 86,3%. Laba bersih naik 11,5% menjadi USD 82 juta.

Total aset BREN tercatat sebesar USD 3,77 miliar, dengan liabilitas turun menjadi USD 2,96 miliar. Rasio utang bersih terhadap ekuitas juga membaik menjadi 1,95x, mencerminkan pengelolaan finansial yang lebih sehat di tengah ekspansi energi bersih.